Liputan6.com, Bandung - Dalam rangka kegiatan Karnaval Kemerdekaan HUT RI ke-72, sebanyak 5.000 personel gabungan TNI dan Polri akan dikerahkan. Rencananya, acara tersebut juga dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga mengikuti karnaval di beberapa titik di Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo, mengatakan jumlah personel gabungan itu merupakan penambahan dari rencana awal. Masing-masing instansi mengerahkan 2.500 personel.
"Tadi ketika apel kekuatan pasukan ada peningkatan personel untuk pengamanan besok. Totalnya ada 5.000 personel. Seluruh kekuatan akan mengamankan kedatangan Presiden dan kegiatan acaranya," kata Hendro di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jumat (25/8/2017).
Baca Juga
Advertisement
Saat pelaksanaan, beberapa ruas jalan di Kota Bandung akan ditutup karena menjadi jalur iring-iringan karnaval. Titik yang menjadi perhatian aparat adalah Gedung Sate dan Taman Vanda di Jalan Merdeka, karena akan dikunjungi oleh Jokowi.
"Selain itu, ada juga pengamanan saat perjalanan karnaval sepanjang itu yang sudah disiapkan. Sementara, karnavalnya finis di Alun-Alun Kota Bandung," ucap dia.
Untuk di dua objek yang akan dihadiri Jokowi, ujar Hendro, polisi akan membuat skema ring. Ada empat lapis pengamanan yang akan diberlakukan.
"Saat iring-iringan, kita pengamanannya pola tirai. Ada 16 titik pengamanan baik, di jembatan penyeberangan, gedung tinggi dan perempatan jalan," kata dia.
Saksikan video menarik di bawah ini: