Liputan6.com, Surabaya - Seorang bandar narkoba berinisial SD warga Ikan Cakalang, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur ditembak mati oleh Tim Satres Narkoba Polrestabes Surabaya karena berusaha melawan polisi.
Tim Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya juga mengamankan dua pengedar narkoba berinisial ML (27), perempuan asal Sidoarjo, dan NA, warga Mojokerto.
"Ini adalah hasil daripada penyelidikan selama hampir dua bulan setengah yang dilakukan oleh Kasat Narkoba. Kita memang berkomitmen meniadakan narkoba di wilayah hukum Polrestabes Surabaya," kata Kapolrestabes Kombes Muhamad Iqbal Surabaya, Minggu, 27 Agustus 2017.
Polisi mengamankan 3 ons narkoba jenis sabu dan 1.600 pil ekstasi dari tangan bandar narkoba yang tewas itu. Jaringan narkoba itu diketahui berdasarkan pengembangan jaringan narkoba yang dijalankan dari dalam Lapas di Jawa Timur.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan pengakuan tersangka ML dan NA, SD yang merupakan pengedar dan bandar ditembak mati sudah bertransaksi sabu dan ekstasi lebih dari sepuluh kali.
Tim Satreskoba Polrestabes Surabaya sebelumnya menggeledah rumah tersangka ML di daerah Prigen, Jawa Timur. Dari penggeledahan tersebut, petugas mendapatkan barang bukti tiga paket sabu dengan berat 113,92 gram.
"Dari keterangan dan pengembangan kasus tersangka ML inilah, bahwa alamrhum yang bersangkutan ini sekali transaksi bisa sampai 1 kilogram, dan jaringan dari salah satu Lapas di Jawa Timur," kata M. Iqbal.
M. Iqbal menegaskan bahwa ke depan tim Satres Narkoba Polrestabes Surabaya akan terus memberantas peredaran narkoba dengan dukungan Polda Jawa Timur.
Saksikan video menarik di bawah ini: