Liputan6.com, Cirebon - PT PLN Area Cirebon melakukan pemadaman bergilir menyusul kebakaran yang menimpa salah satu Interbus Transformer (IBT) di Gardu Induk Sunyaragi Kota Cirebon, Selasa malam, 29 Agustus 2017.
Kepala Humas PLN Area Cirebon Ribut Syarifudin menjelaskan, saat ini, pasokan listrik di Kota dan Kabupaten Cirebon, serta Kabupaten Majalengka terganggu. Terbakarnya IBT lima yang ada di APP PLN Cirebon, kata dia, mengakibatkan adanya defisit daya hingga 20-30 MW.
Kondisi tersebut membuat PLN mengatur beban listrik untuk bisa tetap mengalirkan listrik kepada para pelanggan. "Salah satunya dengan pemadaman bergilir," kata Ribut, Rabu (30/8/2017).
Pemadaman bergilir akan dilakukan di tiga wilayah yang terdampak. Ia memperkirakan, dalam setiap pemadaman bergilir akan dilakukan maksimal selama tiga jam.
Baca Juga
Advertisement
Selain pemadaman bergilir, pihak PLN juga sedang mengupayakan pengalihan beban kepada IBT lainnya yang masih berfungsi. "Kita terus berupaya untuk bisa melayani konsumen," kata Ribut.
Hingga saat ini, jelas dia, IBT yang terbakar masih belum bisa digunakan. Pihak PLN masih memperbaikinya agar layanan bisa segera normal kembali. PLN juga masih belum bisa menjelaskan penyebab terbakarnya IBT tersebut.
"Masih diinvestigasi masalah penyebabnya," kata Ribut.
Kebakaran terjadi di Gardu Induk Sunyaragi Cirebon semalam sempat menyebabkan seluruh rumah di wilayah 3 Cirebon mengalami padam listrik. Sebelum mati lampu, hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah Cirebon pada pukul 21.45 WIB.
"Info terbaru IBT 5. Gardu induk Sunyaragi 150 KV terbakar. Semoga lekas pulih. Minta doanya Bapak Ibu Wilayah 3 Cirebon padam," kata Ribut.
Saksikan video menarik di bawah ini: