Sukses

Sebelum Membunuh Ibu dan Istrinya, Pelaku Sering Meracau

Sikap aneh pelaku membuat saksi merasa heran, namun tidak berani berbicara langsung kepada anggota keluarga lainnya.

Liputan6.com, Cirebon - Polisi masih memeriksa alat bukti yang digunakan Agus Supriyatna (38), pembunuh keluarga yang menewaskan istri dan ibunya di salah satu Blok Sijaba, Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 2 September 2017.

Dari hasil olah kejadian, polisi mengamankan alat bukti berupa pisau pelaku, sarung yang berlumuran darah, pakaian korban, seprai, dan selimut.

Kasatreskrim Polres Cirebon, AKP Reza Arifian mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pembunuhan keluarga. Namun, informasi sementara yang didapat dari saksi korban, yakni ada perubahan sikap pelaku.

"Berdasarkan keterangan saksi, pelaku terlihat diam selama tiga hari sebelum mengeksekusi keluarganya. Ia juga suka melamun dan mengucapkan lafalan yang tidak jelas. Pelaku seperti membaca entah apa," ujar Reza, Minggu 3 September 2017.

Sikap aneh pelaku membuat saksi merasa heran, namun tidak berani berbicara langsung kepada anggota keluarga lainnya. Polisi juga belum dapat menggali lebih dalam lantaran kondisi kesehatan saksi yang juga menjadi korban, masih dalam perawatan intensif.

Sementara itu, kata dia, saat ditanyai pelaku cenderung diam dan tidak menjawab pertanyaan penyidik. Dia menduga pelaku tengah depresi berat dan mengalami gangguan psikis.

"Masih lihat kondisi dulu untuk kapan waktu yang tepat kami interogasi. Karena pelaku juga terkena gangguan psikis kelihatannya," ujar Reza.

Meski belum dapat menyimpulkan motif utama pembunuhan, namun untuk sementara polisi menjerat pelaku dengan pasal 338 KUHP terkait pembunuhan. Pasal tersebut menjerat pelaku dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

"Kronologis juga masih kita dapatkan berdasarkan ketarangan dari warga dan saksi korban," kata dia. 

Saksikan video menarik di bawah ini: