Sukses

Cekcok dengan Pramugari, Penumpang Citilink Diturunkan Paksa

Akibat cekcok antara penumpang dan pramugari, pesawat Citilink yang semestinya lepas landas pukul 09.35 WIB, baru terbang sejam kemudian.

Liputan6.com, Medan – Jadwal penerbangan pesawat Citilink dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, sempat tertunda akibat insiden di dalam pesawat.

Penerbangan pesawat dengan nomor penerbangan QG 0837 tertunda akibat cekcok yang terjadi antara penumpang dengan pramugari maskapai. Sesuai jadwal, pesawat seharusnya lepas landas pukul 09.35 WIB. Karena ada insiden, pesawat lepas landas sekitar pukul 10.30 WIB.

Menurut informasi diperoleh dari seorang penumpang, cekcok yang terjadi di dalam pesawat dilatarbelakangi persoalan kelebihan bagasi milik penumpang atas nama Rimon Sianipar dan Nursyda Sihombing.

"Pesawat yang saya tumpangi mengalami penundaan penerbangan. Ada ribut sikit (sedikit) karena masalah bagasi," kata Joko, seorang penumpang pesawat.

Pramugari kemudian mengarahkan penumpang tersebut untuk dimasukkan ke dalam bagasi pesawat. Namun, penumpang yang diketahui pasangan suami istri tersebut tidak terima. Penumpang atas nama Nursyda Sihombing itu malah disebut mendorong pramugari.

"Penumpang Citilink itu, yang perempuan dorong pramugarinya," katanya.

Setelah didorong penumpang, pramugari kemudian melaporkannya kepada pilot. Pilot lalu mengambil tindakan tegas dengan membatalkan penerbangan kedua penumpang tersebut.

"Disuruh turun, awalnya enggak mau, penumpang lain kesal, dan akhirnya mereka turun," katanya.

Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setyanto saat dihubungi Liputan6.com mengaku, sejauh ini belum ada laporan resmi dari pihak Citilink terkait kronologi insiden yang dimaksud.

Namun, info yang diterimanya dari pihak Citilink, penumpang dimaksud tidak menampar seperti yang sempat tersebar, tetapi mendorong salah satu pramugari dan penumpang tersebut diturunkan dari pesawat.

"Itu infonya, dan tiket yang bersangkutan di-refund dan tidak diperkenankan terbang dengan Citilink. Itu ada di SOP mereka (Citilink)," ujarnya.

Disinggung mengenai apakah adanya gangguan atau imbas terhadap penerbangan lain terkait insiden ini, Wisnu memastikan tidak ada. "Sejauh ini operasional penerbangan tetap normal," ujarnya.

Sementara, pihak Citilink hingga saat ini belum memberikan komentar atas insiden tersebut. Berkali-kali, Liputan6.com mencoba mengonfirmasi melalui WhatsApp dan menghubungi melalu telepon selular juga belum ada jawaban.

Saksikan video menarik di bawah ini: