Sukses

Aksi Sido Muncul di Rawa Pening Jadi Inovasi Wisata

Danau Rawa Pening harus dibersihkan dari gulma eceng gondok. Jika enceng gondok sudah hilang lalu wisatanya menjadi maju, investor masuk.

Liputan6.com, Semarang - Pembenahan Danau Rawa Pening melalui inisiasi PT Sido Muncul Tbk yang sukses mengolah eceng gondok menjadi briket bahan bakar, ternyata menarik perhatian dunia pariwisata. Sido Muncul akhirnya diusulkan menjadi nomine UNWTO for Innovation Enterprise.

Usulan itu diajukan Kementerian Pariwisata menyusul sukses Sido Muncul mengubah sampah menjadi berkah. Selain itu, Sido Muncul dinilai sangat konsisten mendukung dunia pariwisata. Sebelumnya, Sido Muncul juga bekerja sama dalam program co branding bersama Wonderful Indonesia.

Warga sekitar rawa pening mencoba budi daya ikan air tawar diantara serangan gulma eceng gondok di rawa pening

Menurut Staf Ahli Kementerian Pariwisata, Thamrin B Bachri, Sido Muncul diikutkan dalam kategori inovasi enterprise yang berdampak positif pada pariwisata secara keseluruhan, khususnya penanganan Rawa Pening. Thamrin menyebut pihaknya tengah mengumpulkan berbagai persyaratan agar Sido Muncul bisa disertakan.

"Tentu saja penilaian tetap berpegang pada sustainability industri pariwisata. Wisatawan puas atau tidak, industri kecil mendapat manfaat atau tidak, masyarakat sekitar terlibat atau tidak, dan yang terakhir lingkungan rusak atau tidak," kata Thamrin.

Untuk mencapai tahapan itu, Danau Rawa Pening harus dibersihkan dari gulma eceng gondok. Jika enceng gondok sudah hilang lalu wisatanya menjadi maju, investor masuk dan kemudian lapangan kerja tumbuh.

Menurut Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, dengan demikian arah perbaikan dan pencegahan kerusakan lingkungan di hulu sungai bisa dihambat.

"Rawa Pening menjadi sangat berharga, masa depannya menyelamatkan sumber air dan juga menyejahterakan masyarakat,” kata Irwan Hidayat.