Sukses

Mari Bermalam Minggu dengan Mengenal Tjong A Fie di Braga Bandung

Pertunjukan teater yang mengangkat sosok Tjong A Fie bakal digelar di teater Broadway-nya Bandung yang berlokasi di Jalan Braga.

Liputan6.com, Bandung - Dalam rangka pelestarian budaya guna mewarisi nilai luhur bangsa, Wilwatikta Foundation dan komunitas mahasiswa akan menggelar pagelaran teater di Gedung De Majestic, Jalan Braga No 1, Kota Bandung.

Acara mengusung tema Legacy of Tjong A Fie dari Sumatera Utara ini rencananya digelar pada hari ini, Sabtu (9/9/2017). Tjong A Fie adalah seorang perantau dari Negeri Tirai Bambu yang datang ke Medan.

Sosoknya dihormati oleh warga setempat karena sifat filantropis yang dimilikinya dan langkah aktifnya yang mendukung perdamaian antarsuku, agama, dan golongan. Sosok itu dinilai menggambarkan wujud kebhinnekaan yang dipersatukan di zaman kolonialisme.

"Tujuannya mengangkat kembali nilai-nilai budaya yang mengandung unsur kebhinnekaan terutama sebagai upaya bersama untuk lebih memahami keragaman bangsa dan menerima perbedaan sebagai kekayaan budaya Bangsa Indonesia," tulis Wilwatikta Foundation dalam surat elektronik yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Melalui penampilan teater, Wilwatikta Foundation berharap dapat memberikan pembelajaran berbasis masyarakat, terutama bagi mahasiswa perantau, dalam menemukan identitas mereka dan melengkapi pengalaman intelektual mereka selama masa kuliah mereka di Bandung.

"Tujuan awal ini berperan penting dalam memperkuat visi yayasan untuk menciptakan sebuah kondisi di mana komunitas dapat menumbuhkan pengalaman spiritual yang altruistik dalam keseharian di setiap aktivitas kemanusiaan, pendidikan, lingkungan, seni dan budaya," demikian pernyataan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial kemanusiaan itu.

Pertunjukan teater Tjong A Fie bakal digelar mulai pukul 19.00 WIB. Harga tiket beragam mulai Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu. Selain pertunjukan teater, acara juga akan menghadirkan beragam kuliner khas Sumatera Utara dan perpaduan bahasa lokal dari pementasan Stand-Up Comedy yang menonjolkan perbedaan nuansa dan rasa.

Panitia penyelenggara juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat dan beberapa komunitas seperti Unit Kegiatan Sumatera Utara Institut Teknologi Bandung (UKSU ITB), Unit Kegiatan Tionghoa Institut Teknologi Bandung (UKT ITB), Teater Baraya, De Majestic, Sinema Tihes, Sobat Budaya, dan Social Club.