Sukses

Mahasiswa Kupang Galang Dana untuk Rohingya, Siapa Mau Sumbang?

Aksi solidaritas untuk Muslim Rohingya masih terus bergulir, salah satunya dari mahasiswa di Kupang.

Liputan6.com, Kupang - Mahasiswa yang terhimpun dalam organisasi Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Kupang melakukan aksi penggalangan dana bantuan untuk krisis kemanusiaan yang dialami etnis Muslim Rohingya, Myanmar, Senin, 11 September 2017.

"Aksi sosial ini untuk membantu Rohingya yang saat ini menjadi korban tindakan kekerasan krisis kemanusiaan di Myanmar," ujar Ketua PMII Cabang Kupang Syamsul Arahman di Kupang, kepada Liputan6.com.

Menurut Syamsul, aksi penggalangan dana dimulai hari ini dilakukan secara terfokus di sekitar Jalan El Tari, Kota Kupang hingga Rabu, 13 September 2017.

"Sebagai wujud kepedulian terhadap krisis kemanusiaan di Rohingya kami lakukan dengan penggalangan dana, tidak ada aksi dengan demonstrasi atau lainnya karena ini murni kasus kemanusiaan," kata Syamsul.

PMII memandang kejadian kekerasan yang menimpa warga Rohingya merupakan krisis kemanusiaan yang tidak berkaitan dengan isu agama.

"Kami tidak menyentuh pada ranah agama, tetapi peristiwa itu merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus dibantu," kata Syamsu.

Penggalangan dana tersebut diharapkan dapat berkontribusi untuk meringankan beban warga Rohingya yang menderita dalam krisis kemanusiaan itu.

Syamsul berharap, pemerintah Indonesia yang sejauh ini juga telah banyak memberikan bantuan kemanusiaan terus mendorong agar krisis kemanusiaan di Rohingya, segera berakhir.

"Karena undang-undang kita juga mengamanatkan bahwa kekerasan ataupun penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, sehingga kami berharap pemerintah kita juga terus mendorong penyelesaian peristiwa itu," dia menegaskan.

Syamsul menambahkan, hasil penggalangan dana itu selanjutnya disalurkan ke Rohingya berkoordinasi dengan PMII pusat dan Aliansi Nasional Aswaja.

Saksikan video pilihan berikut ini: