Liputan6.com, Bima - Proyektil peluru yang bersarang di tubuh dua polisi korban penembakan, Bripka Abdul Gafur dan Bripka Jainal Abidin, berhasil diangkat. Kondisi kesehatan kedua personel Kepolisian Resor (Polres) Bima, NTB, juga dilaporkan membaik.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tri Budi Pangastuti mengatakan, kedua polisi itu menjalani operasi pengangkatan proyektil yang berbeda. Bripka Jainal dioperasi lebih dulu. Proyektil yang bersarang di bahu kanannya itu, berhasil dikeluarkan pada Senin siang, 11 September 2017, di Rumah Sakit Umum Daerah Bima Kota.
Sementara, Bripka Abdul Gofur menjalani operasi pengangkatan proyektil di tulang panggul pada Senin malam 11 September 2017 di Rumah Sakit Bahyangkara.
Advertisement
Baca Juga
"Operasinya dilaporkan berjalan lancar. Proyektilnya sudah berhasil dikeluarkan," kata AKBP Tri Budi Pangastuti.
Tri Budi menambahkan, proyektil yang berhasil dikeluarkan sekarang ini sudah diserahkan ke Polda NTB untuk diselidiki.
"Proyektilnya sudah diamankan dan sekarang masih dalam pemeriksaan di Polda NTB," ucap dia, dilansir Antara.
Akibat penembakan tersebut, Polda NTB sempat memberlakukan status Siaga I. Namun, kondisi keamanan itu sudah berangsur kondusif. Hanya saja, polisi masih menjaga ketat jalur keluar masuk dari Bima dan Pulau Sumbawa.
Penembakan dua polisi itu terjadi pada Senin pagi. Kedua korban baru saja mengantarkan anaknya ke sekolah.