Liputan6.com, Denpasar - Kepolisian Resor (Polres) Klungkung telah mengantisipasi kedatangan pengungsi dari Gunung Agung yang telah berstatus Siaga. Sebelumnya, Polres Klungkung pada Senin malam, 18 September 2017, didatangi 35 jiwa pengungsi dari wilayah terdampak di Gunung Agung.
Kapolres Klungkung, AKBP Bambang Tertianto menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Klungkung mengantisipasi kedatangan pengungsi dari warga yang terkena dampak Gunung Agung.
"Karena Klungkung tidak terdampak langsung, untuk masyarakat yang akan melakukan pengungsian, kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab. Pak Bupati Suwirta telah melakukan koordinasi dengan kami dan menyiapkan posko pengungsian di Lapangan Puputan Klungkung," kata Bambang saat ditemui di ruangannya, Rabu, 20 September 2017.
Advertisement
Baca Juga
Kendati sudah mendirikan posko bersama di Lapangan Puputan yang terletak di Jalan Surapati, Klungkung tersebut, Bambang mengaku pihaknya tetap menerima jika ada pengungsi yang akan tinggal di Mapolres Klungkung.
"Pak Bupati telah berkoordinasi dengan kami, jadi menyiapkan posko pengungsian di Lapangan Puputan. Namun, kami tetap bersedia menerima pengungsi yang datang ke sini (Polres)," ujar dia.
Menurut Bambang, pihaknya akan melakukan persiapan untuk pengamanan para pengungsi Gunung Agung. Selain itu, pihaknya telah mengerahkan pasukan untuk membantu warga di sekitar Gunung Agung menyelamatkan harta benda mereka.
"Pengamanan harta benda warga dan proses evakuasi. Kita harus amankan lalu lintasnya, karena kalau panik kan bisa membuat warga bingung. Dari lalu lintas juga kita siapkan untuk membantu proses evakuasi," ujar dia.
Meski masyarakat di wilayahnya tidak terkena dampak langsung, Bambang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tersulut berita simpang siur atau berita hoax terkait kondisi Gunung Agung.
"Taati informasi resmi. Jangan mudah terpancing informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Minta kabar terkini dari pihak-pihak yang berkompeten," Bambang menandaskan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tahapan Erupsi Gunung Agung
Advertisement