Sukses

Merampok 10 Kali, Anggota TNI Gadungan Mengaku Kepepet

Sosok anggota TNI gadungan itu sempat viral di media sosial karena videonya menolak ditilang polisi.

Liputan6.com, Bandung - Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung menangkap seorang perampok yang telah beraksi sebanyak 10 kali di Kota Bandung dan Jakarta. Sosok pencuri bernama Ubaydillah Jaozan Aljufri alias Joe (25) itu sempat viral di media sosial karena mengaku TNI saat ditilang oleh polisi lalu lintas di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kepala Polrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo mengatakan, Joe ditangkap karena telah menggasak salah satu minimarket di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat. Jajaran Satuan Reskrim Polrestabes Bandung menangkap Joe di tempat persembunyiannya di Jakarta Pusat, Rabu dini hari, 20 September 2017.

"Pelaku diamankan terkait aksi curasnya dengan dua teman lainnya, saat melakukan perampokan di salah satu minimarket di wilayah Bandung," kata Hendro di Markas Polrestabes Bandung.

Saat merampok, Joe selalu mengancam karyawan minimarket dengan menodongkan senjata api jenis FN dan revolver rakitan. Polisi pun menyita senjata api tersebut dan beberapa uang tunai hasil rampokan Joe dan kawan-kawannya.

"Dia mengambil uang tunai Rp 16 juta, rokok, dan makanan. Rekannya bernama Darwis telah ditangkap di wilayah Soreang, dan kita masih memburu satu orang lagi rekannya," ujar dia.

Sebelumnya, tersebar video seorang pria yang mengaku sebagai TNI saat ditilang polisi lalu lintas di kawasan Jakarta. Dalam video tersebut, Joe tak terima ditegur oleh polisi.

Di tempat yang sama, Joe mengaku diajak oleh teman-temannya untuk merampok. Dia mengatakan sebelumnya bekerja sebagai karyawan gorden di Jakarta Pusat.

"‎Saya merampok karena kepepet dan diajak teman-teman saya. Saya pakai uang itu untuk memenuhi kebutuhan saya sehari-hari. Kalau untuk pistol, itu milik teman saya," kata Joe.

Saksikan video pilihan berikut ini: