Sukses

Paus Sperma Raksasa Coba Bertahan Hidup di Tepi Pantai

Paus sperma berjenis kelamin betina itu masih bernafas saat ditemukan warga di tepi pantai Rabu kemarin.

Liputan6.com, Kupang - Seekor paus sperma betina ditemukan warga terdampar di Pantai Okakea-Oenitas, Desa Ngodimeda, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Rabu, 20 September 2017, pukul 16.00 wita.

Pengawas pantai, Yefta Martinus Pelopolin mengatakan, mamalia laut berkulit hitam dengan bobot sekitar 1500 kg, panjang 4,40 meter, dan lebar 1,5 meter itu ditemukan warga terdampar di pesisir pantai yang saat sedang surut.

Saat ditemukan, paus tersebut masih bernafas. Warga juga berusaha untuk memberikan pertolongan berdasarkan ilmu yang pernah diperoleh saat mengikuti workshop di BKKPN.

"Kami sudah coba untuk dorong ke laut tetapi masih sulit karena masih kering, kami akan tunggu sampai pasang naik," ujar Yefta kepada Liputan6.com, Kamis (21/9/2017).

Menurut Yefta, terdapat beberapa luka pada tubuh paus tersebut. Belum diketahui pasti penyebab paus tersebut terdampar, tetapi diduga karena terjebak saat memburu mangsa.

"Ada luka baru dan ada juga luka lama di tubuhnya," kata Yefta.

Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang, Ikram Sangadji mengatakan untuk sementara sahabat konservasi Laut Sawu yang telah dilatih sejak 2015 dan 2016 terkait teknik penyelamatan mamalia laut, sedang menyelamatkan paus yang terdampar.

"Hari ini (Kamis), ada tiga orang staf kami kirim ke Rote untuk membantu evakuasi paus tersebut," kata Herri.

Saat ini, Sat Polair Polres Rote Ndao bersama masyarakat telah berada di lokasi untuk mengevakuasi paus sperma malang tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini: