Sukses

Cipali Uji Coba Transaksi Nontunai, Cek Tanggalnya di Sini

Terhitung mulai Oktober, pengelola Tol Cipali perlahan-lahan menerapkan sistem pembayaran non-tunai secara total.

Liputan6.com, Cirebon - Bank Indonesia (BI) semakin gencar merealisasikan transaksi elektronik melalui Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT), termasuk di Cirebon. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPWBI) Cirebon menggandeng pengelola Tol Cipali dan perbankan di Cirebon untuk merealisasikan transaksi non-tunai.

"Pengelola Tol Cipali dan perbankan kita kumpulkan untuk melihat kesiapan mereka menerapkan transaksi non-tunai, khususnya pengguna tol," kata Kepala KPWBI Cirebon Abdul Madjid Ikram usai rapat kesiapan Bank Indonesia, Perbankan dan Badan Usaha Jalan Tol Dalam implementasi Elektronifikasi Pembayaran Jalan Tol, Rabu, 20 September 2017.

Sejauh ini, kata dia, pengelola tol dan perbankan diklaim sudah siap untuk uji coba pembayaran tol dengan e money atau nontunai. Terhitung mulai Oktober, Tol Cipali perlahan-lahan menerapkan sistem pembayaran nontunai secara total.

Untuk kelancaran transaksi nontunai di tol, BI Cirebon meminta pengelola Cipali dan perbankan menyediakan mesin untuk melakukan top up.

"Terkait biaya top up dibebankan kepada siapa itu masih jadi kajian kami di BI pusat. Yang pasti tidak akan menguntungkan bank. Kami ingin mengendalikan biaya agar tidak memberatkan konsumen, bukan berarti menguntungkan ban," kata Madjid.

Sementara itu, GM PT LMS Cipali Suyitno menyebutkan pihaknya sudah menjadwalkan uji coba transaksi nontunai di setiap gerbang tol. Dia menyebutkan, uji coba transaksi nontunai di Cipali dimulai dari Intrans Cipali 10 Oktober di Gerbang Tol (GT) Sumber Jaya, pada 12 Oktober di GT Kalijati, 17 Oktober di GT Kertajati.

Lalu, uji coba di GT Cikedung 19 Oktober, 24 Oktober di GT Subang dan 29 Oktober di GT Palimanan. "Sampai tanggal 30 Oktober, kita uji coba. Setelah itu, kita terapkan total menggunakan transaksi nontunai," ujar Suyitno.

Kendati demikian, kata dia, dari sepanjang Tol Cipali, ada beberapa GT yang masih bisa menggunakan tunai, yakni di GT Subang dan GT Palimanan.

"Selama uji coba, masih bisa nontunai. Tapi setelah 30 Oktober, baik intran dan exit harus pakai nontunai. Kami juga menyediakan tempat untuk pembelian e money dan top up," ujar dia.

Pihak pengelola Cipali, sambung dia, sudah menerapkan sistem pembayaran nontunai. Namun, penetrasinya baru mencapai 22,9 persen, sisanya 78 persen kendaraan belum menerapkan nontunai.

"Sebenernya sudah kita lakukan juga dan kerja sama dengan BCA dan Mandiri. Sosialisasi di sepanjang tol juga terus kita lakukan dengan memasang spanduk dan poster," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini: