Sukses

Gunung Agung Berstatus Awas, Objek Wisata Pura Besakih Ditutup

Wakil Bupati Karangasem menegaskan tidak diperkenankan ada kegiatan di objek wisata Pura Besakih selama Gunung Agung masih berstatus awas.

Liputan6.com, Karangasem - Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Arta Dipa, menegaskan dalam radius sembilan kilometer dari titik pusat Gunung Agung terdapat 20 desa dengan penduduk sebanyak 64 ribu. Radius tersebut sudah ditetapkan sebagai zona merah, sehingga seluruh warganya sudah mengungsi.

"Di radius 9 kilometer penduduk sepertinya sudah tidak ada lagi, semua sudah turun. Di luar radius itu seperti di daerah Muncan bagian utara juga sudah turun," kata Arta Dipa di Pos Pemantauan Gunungapi Agung, Kecamatan Rendang, Sabtu (23/9/2017).

Menurut Arta Dipa, penduduk di sekitar Pura Besakih juga sudah mengungsi. Pasalnya, objek wisata religi itu masuk dalam zona merah Gunung Agung.

"Sebenarnya kalau di radius itu (Pura Besakih) tak boleh ada kegiatan, wisatawan tidak boleh masuk. Risikonya tinggi. Mulai pagi ini, wisatawan tidak boleh masuk. Untuk aktivitas sembahyang di Pura Besakih karena ditutup ya, tidak bisa. Sembahyang di tempat pengungsian juga bisa," ucapnya.

Kendati begitu, Arta Dipa menuturkan, objek wisata lain di wilayah Karangasem tetap aman untuk dikunjungi. Sebut saja wisata Candi Dasa, Taman Soekasada Ujung, dan Tulamben masih bisa dikunjungi karena lokasinya amat jauh dari Gunung Agung.

"Sementara objek (yang) terkena langsung Pura Besakih. Objek wisata lainnya aman. Cuma nanti kalau erupsi tentu punya pengaruh besar," Arta Dipa menandaskan.‎

 

Simak video pilihan berikut ini: