Liputan6.com, Cirebon - Sebuah kompleks pergudangan di kawasan Katiasa, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, terbakar pada Kamis, 28 September 2017 malam. Dari informasi yang dihimpun, api muncul dari gudang farmasi sekitar pukul 22.30 WIB. Kebakaran diduga karena terjadinya korsleting listrik.
"Dugaan sementara, korsleting di TKP ada lima gudang yang terbakar dan hangus gudang farmasi. Kita sedang antisipasi juga agar api tidak merembet ke gudang yang lain," kata Kapolresta Cirebon, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar di lokasi.
Advertisement
Baca Juga
Minimnya armada kendaraan pemadam kebakaran (damkar) membuat upaya pemadaman berlangsung cukup lama. Pantauan di lokasi, Polresta Cirebon menurunkan kendaraan water cannon untuk membantu petugas damkar memadamkan api.
Adi Vivid juga terjun langsung memadamkan api menggunakan mobil water cannon. Dia mengatakan, saat kebakaran, tidak ada orang di dalam. Bahkan, warga sekitar berusaha membuka paksa pintu gerbang gudang dan berusaha memadamkan api.
"Di sebelah gudang farmasi itu ada gudang keramik, mebel, gudang motor, dan tempat penyimpanan obat juga. Kami sudah antisipasi agar api tidak merambat," kata dia.
Kendati demikian, kata dia, api mulai padam sekitar pukul 00.45 WIB. Adi Vivid mengaku belum menaksir jumlah kerugian akibat kebakaran gudang tersebut.
"Api sebenarnya sudah sempat padam, karena armada terbatas akhirnya nyala lagi. Tidak ada korban jiwa karena di dalam tidak ada orang posisi gudang terkunci dari luar," dia menandaskan.
Â
Simak video pilihan berikut ini: