Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, tak ada paksaan bagi warganya untuk menyaksikan film "Pengkhianatan G30S/PKI". Meski begitu, kegiatan nonton bareng film tersebut sudah dilaksanakan di berbagai kelurahan di Bandung bersama dengan Danramil.
"Nonton bareng film G30S di Bandung dilaksanakan di berbagai kelurahan kerja sama dengan Danramil. Sudah berlangsung dan terus berlangsung sampai besok," kata Ridwan Kamil di Taman Cikapayang, Kamis, 28 September 2017.
Advertisement
Baca Juga
"Siapa yang mau datang silakan, yang tidak juga tidak masalah,"Â ujar pria yang karib disapa Emil itu.
Menurut Ridwan Kamil, film tersebut penting untuk dicermati, sehingga warga yang menonton dapat mengetahui sejarah.
"Menurut saya setiap sejarah perlu kita cermati. Bahwa ada tafsir-tafsir ya silakan saja selama belum ada pembandingnya. Saya kira itu yang bisa kita lakukan, jangan sekali-kali melupakan sejarah," ucap dia.
Ridwan Kamiljuga berpesan agar warga tidak menganut paham komunis dan radikal. Warga Bandung diimbau agar tetap berjalan di tengah-tengah.
"Pokoknya waspada dan selalu jaga Pancasila. Jangan terlalu ke kiri, jangan terlalu ke kanan. Fokus di tengah dengan Pancasila," dia menandaskan.
Â
Simak video pilihan berikut ini: