Liputan6.com, Pekalongan - Sikap dermawan Fredy Chandra (43), alumnus SMA Negeri 1 Pekalongan, ini sudah terlihat sejak lama. Tidak hanya memberangkatkan 65 guru dan karyawan di sekolahnya dulu, pengusaha fiber optik ini juga pernah membantu anak-anak gelandangan.Â
Sekitar tahun 2010, Fredy pernah membeli sebidang tanah cukup luas yang berada di Jalan Merak, Kota Pekalongan.
Advertisement
Baca Juga
"Tanah itu kemudian dibangun tempat penampungan anak gelandangan sampai sekarang. Dulu dia (Fredy) beli tanah kalau enggak salah sekitar Rp 800 juta," ucap Wawan, kerabat Fredy Chandra di Pekalongan, Rabu, 29 September 2017.
Adapun biaya yang dibutuhkan untuk tempat penampungan anak gelandangan itu berasal dari kantong Fredy sendiri. Tiga tahun lalu, dia juga pernah menyumbang 35 unit komputer ke Yayasan Satya Wiguna untuk SD dan SMP di Pekalongan.
Kini, usai memberangkatkan piknik 65 mantan gurunya, Fredy juga berencana mengajak pendeta jalan-jalan ke luar negeri.
"Memang saya diminta dia (Fredy) untuk mendata 50 pendeta untuk diajak ke luar negeri. Ya, untuk jalan-jalan, berwisata," dia memungkasi.
Seperti diketahui, nama Fredy Chandra mendadak terkenal ketika heboh pemberitaan mengenai 65 guru jalan-jalan ke luar negeri karena dibiayai mantan siswanya.
Fredy Chandra merupakan alumnus sekolah SD Sampangan, SMP Negeri 1 Pekalongan dan SMA Negeri 1 Pekalongan. Selama 5 hari 4 malam, ke-65 guru dan karyawan SD, SMP, dan SMA semasa dia sekolah dulu menikmati fasilitas mewah sambil menikmati suasana di Malaysia dan Singapura.
Â
Simak video pilihan berikut ini: