Liputan6.com, Kupang – Djino Alfonso, mahasiswa semester 7, Fakultas Pertanian Undana Kupang ditemukan tewas usai dikeroyok sejumlah pemuda berseragam hitam di Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang, NTT, Rabu, 4 Oktober 2017, sekitar pukul 00.00 Wita.
Kejadian bermula saat korban bersama temannya hendak pulang ke kos. Saat hampir sampai di tujuan, mereka diadang segerombolan pemuda berseragam hitam dan langsung menyerang korban membabi buta.
"Ada sekitar belasan orang mendatangi kami dan langsung menyerang. Mereka berpakaian serba hitam dan memegang tongkat," kata Jemi, teman korban, kepada Liputan6.com.
Advertisement
Mereka sempat berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor. Nahas, sepeda motor yang dikendarai terjatuh. Kesempatan itu digunakan gerombolan pemuda berseragam hitam untuk menikam Djino dari belakang.
Baca Juga
Keluarga korban, Eujido Manek mengatakan, semasa hidupnya korban tidak pernah terlibat masalah dengan siapa pun. "Anak kami tidak pernah terlibat masalah dengan siapupun, kami sangat sayangkan, kenapa ia harus menjadi korban," kata Eujido.
Dia berharap para pembunuh Djino segera ditangkap. "Kami serahkan semua prosesnya kepada pihak kepolisian," katanya.
Sejumlah barang bukti berupa pakaian yang dikenakan korban saat ini sudah diamankan. Polisi masih mengejar komplotan pemuda berseragam hitam itu, sedangkan jenazah Djino akan dibawa ke Kabupaten Malaka.
Saksikan video pilihan berikut ini: