Polisi Sudah Galak, Begal di Medan Masih Bandel

Liputan6.com, Medan - Tindakan tegas yang dilakukan pihak kepolisian kepada para begal di Kota Medan, tampaknya tidak juga membuat jera pelaku lainnya. Terbaru, kejahatan serupa masih terjadi di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara ini.

Aksi kejahatan itu terjadi pada Senin, 3 Oktober 2017, sekitar pukul 23.00 WIB di kawasan Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat. Korbannya adalah seorang perempuan bernama Wita Astuti, warga Jalan Pancing 2, Kelurahan Indra Kasih, Medan Tembung.

Akibat peristiwa yang dialaminya, wanita berusia 31 tahun dan berstatus sebagai karyawan swasta itu dikabarkan sempat tak sadarkan diri dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Putri Hijau. Saat kejadian, Wita sedang mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario BK 6014 SAA.

"Saat kejadian, korban hendak pulang ke rumahnya mengendarai sepeda motor," kata Kapolsek Medan Barat Kompol Revi Nurvelani, Kamis (5/10/2017).

Ia menjelaskan karyawati itu dijambret seorang begal saat sedang melintasi kawasan Jalan Putri Hijau, tepatnya di depan kantor Samsat. Begal yang diketahui seorang diri, merampas tas dari punggung korban, hingga membuat korban jatuh dan tak sadarkan diri.

Warga yang melihat korban terjatuh dan tak sadarkan diri, kemudian membawanya ke RS Putri Hijau. Petugas kepolisian kemudian datang ke lokasi dan rumah sakit. Keluarga korban diarahkan membuat laporan. Sementara, pelaku membawa kabur satu tas ransel warna hitam berisi satu unit HP merek Asus, ATM BCA, STNK, KTP, dan uang tunai sebesar Rp 1.000.000.

"Korban masih mendapatkan perawatan, dan pihak keluarga juga dianjurkan untuk membuat laporan ke polisi. Kita juga masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek.

Sebelum kejadian ini, lima begal telah diberi tindakan tegas pihak kepolisian hingga tewas, empat orang di antaranya terkait kasus begal terhadap pengemudi Grab Car dan Grab Bike. Sementara, seorang lain terkait aksi begal terhadap warga.

Saksikan video pilihan berikut!