Sukses

Banjir Bandang Terjang Ciamis, Jembatan Penghubung 3 Desa Roboh

Akibat robohnya jembatan penghubung, warga harus memutar jalan hingga 10 kilometer.

Liputan6.com, Ciamis - Kondisi tiga desa di Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yakni Desa Cikaso, Desa Tanjungsari dan Desa Langkapsari terisolasi, pasca-robohnya jembatan yang menghubungkan ketiga desa itu tersapu banjir bandang, Kamis, 5 Oktober 2017.

Jamal (50), warga Desa Cikaso mengatakan, kejadian robohnya seluruh badan jembatan penghubung tiga desa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB tadi. Tiang jembatan tergerus sejak hujan pada Kamis lalu, tetapi banjir bandang pada Jumat memperburuk kondisi jembatan.

"Sekarang praktis roboh semua, dan total warga dari kedua desa pun tidak bisa melalui jembatan yang menjadi akses satu-satunya warga itu," kata dia, Sabtu (7/10/2017).

Jamal mengatakan terputusnya jembatan penghubung antar-desa tersebut cukup beresiko bagi warga, sebab jembatan itu satu-satunya akses warga dalam menjalankan aktifitas kesehariannya. "Kami tidak tahu sampai kapan akan membuat jembatan alternatif," kata dia.

Kepala Desa Cikaso, Arifin mengatakan akibat kejadian tersebut, ratusan warga yang biasa menggunakan akses jembatan terpaksa harus memutar hingga 10 kilometer. "Kami tengah upayakan ada perbaikan secepatnya dari pemerintah daerah Ciamis," ujarnya menambahkan.

Dani (38), warga lainnya mengatakan, jembatan penghubung dan bendungan di bawahnya dibangun pada 2007. Seiring berjalannya waktu, bendungan dan saluran irigasi yang berada di bawah jembatan tengah mengalami perbaikan.

"Akibat jebolnya bendungan itu, akhirnya air tak lagi mengalir ke persawahan di sekitarnya," ujarnya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis segera memperbaiki jembatan dan saluran irigasi Cikaso yang putus, sehingga akses transportasi dan fasilitas pengairan warga kembali pulih.

Saksikan video pilihan berikut ini: