Sukses

Ketika Badak Sumatera Jadi Logo Festival Way Kambas

Gambar badak Sumatera bernama Delilah, melambangkan pekerja keras yang pantang menyerah.

Liputan6.com, Lampung Timur - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, segera menggelar Festival Way Kambas (FWK) pada November 2017 dengan menampilkan gajah, Nunik, dan badak Sumatera bercula dua, Delilah, di Taman Nasional Way Kambas, sebagai logo kegiatan tahunan itu.

Logo Festival Way Kambas 2017 dengan ikon bergambar gajah dan badak punya makna tersendiri. Gambar gajah yang sedang memegang kamera dan menghadap sisi sebelah kanan adalah simbolisasi Nunik.

"Nunik, gajah kecil berkelamin betina yang sehat dan lincah, yang selalu berpandangan positif tentang pariwisata di Kabupaten Lampung Timur, khususnya pada sisi Taman Nasional Way Kambas (TNWK)," ucap Kabag Humas Pemkab Lampung Timur, Mujianto, di Lampung Timur, Minggu, 8 Oktober 2017, dilansir Antara.

Ia menjelaskan, untuk gambar badak Delilah, melambangkan pekerja keras yang pantang menyerah.

Menurut dia, Nunik merupakan bayi gajah betina yang dilahirkan di TNWK, pada Rabu, 31 Mei 2017. Bayi gajah ini dilahirkan dari induknya bernama Pleno. Sementara nama Nunik sendiri merupakan panggilan akrab Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim.

Chalim, ujar dia, memberikan nama Nunik kepada anak gajah betina ini empat hari setelah kelahirannya di TNWK, dengan prosesi mandi kembang.

Ia menjelaskan, Chalim memberikan nama kepada bayi gajah TNWK itu, mengingat dari lima bayi gajah Sumatera yang lahir sepanjang 2016 dan pertengahan 2017 di TNWK.

"Pemerintah Kabupaten Lampung Timur belum pernah memberikan nama kepada bayi gajah TNWK, sehingga beliau berinisiatif memberikan nama kepada salah satu anak gajah itu," ujarnya.

Mujianto menjelaskan, badak Delilah adalah anak badak Sumatera berjenis betina yang dilahirkan secara alamiah pada 11 Mei 2016, di Suaka Rhino Sumatera di TNWK. Nama Delilah adalah pemberian Presiden Joko Widodo pada Juli lalu.

Saksikan video pilihan berikut ini: