Liputan6.com, Pekanbaru - Dua gadis di bawah umur, masing-masing berinisial RN dan BS, pada Kamis, 5 Oktober 2017 lalu mengalami malam pahit setelah kegadisannya direnggut empat pria. Korban pemerkosaan dan pelaku memang sudah saling kenal, dan sempat memancing ikan bersama di sebuah pelabuhan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Kedua korban baru berani melapor ke kantor polisi terdekat dua hari kemudian setelah‎ ditemani orangtuanya. Korban melapor pada Sabtu, 7 Oktober 2017, sekitar pukul 19.00 WIB di Mapolsek Rangsang, Kepulauan Meranti.
"Kasus ini masih penyidikan. Korban sudah dimintai keterangannya dan mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh empat pria," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo SIK, Rabu, 11 Oktober 2017, malam.
Advertisement
Baca Juga
Guntur menyebutkan pelaku berinisial Na, AG, Id dan Dl. Keempatnya merupakan kenalan korban sehingga tak disangka berbuat bejat. Kedua korban dinodai empat pelaku tersebut di dua lokasi berbeda.
Kejadian pemerkosaan ini bermula ketika kedua korban main di pelabuhan desa setempat pada pukul 15.00 WIB. Keduanya bertemu dengan empat pelaku dan diajak memancing ikan hingga pukul 19.30 WIB. Tak lama kemudian, korban diajak ke warung untuk membeli suatu barang.
Karena warung tutup, korban diajak ke rumah salah satu pelaku. Tanpa rasa curiga, korban mengikuti kemauan pelaku dan menyempatkan diri mengisi baterai telepon genggamnya. Selanjutnya, salah satu korban diajak keluar oleh pelaku.
"Kata pelaku untuk mengambil gitar dan juga menjemput teman lainnya yang masih berada di pelabuhan," ucap Guntur.
Dalam perjalanan, tepatnya di kebun karet, salah seorang pelaku langsung membekap mulut dan memegang tangan korban. Pelaku memintanya membuka celana dan memaksa berhubungan badan.
Korban sempat berhasil melawan setelah menendang kepala pelaku. Kalah kekuatan, akhirnya pelaku ‎dengan mudah menaklukkan korban. Setelah itu, korban dibawa kembali ke rumah tadi dan langsung tidur.
"Ketika tidur itu, korban mengalami perbuatan tak senonoh lagi dari pelaku lainnya," ucap Guntur
Korban BS, usai kejadian tak bisa membendung kesedihannya dan duduk di pinggir jalan. Tak lama kemudian, datang korban lainnya RN sambil menangis. Korban kedua ini juga menceritakan apa yang dialaminya.
"Kedua korban diperkosa di lokasi berbeda. Pelakunya sama dan dilakukan secara bergiliran," tegas Guntur.
Â
Simak video pilihan berikut ini: