Liputan6.com, Cianjur - Aparat Polsek Karangtengah bersama Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Cianjur, Jawa Barat, memburu monyet yang meresahkan warga Kecamatan Karangtengah. Monyet tersebut menyerang warga. Akibatnya, korban harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.
Kapolsek Karangtengah, Kompol Agus Jamaludin, mengatakan perburuan terhadap monyet liar yang telah memakan korban itu dilakukan untuk memberikan rasa aman terhadap warga yang ada di wilayah tersebut.
"Sejak terjadinya teror serangan monyet liar warga menjadi resah, terutama orangtua yang memiliki anak kecil dan balita," ucap Agus, Kamis (12/10/2017), dilansir Antara.
Advertisement
Baca Juga
Lantaran itulah, Agus mengimbau warga yang ada di sekitar perkampungan untuk lebih waspada dan berhati-hati. Sebab, monyet liar itu kerap datang secara tiba-tiba dan langsung menyerang warga yang berhadapan dengan primata ekor panjang tersebut.
"Khususnya bagi orang tua yang memiliki anak kecil dan balita agar lebih waspada dan berhati-hati kalau keluar rumah. Jangan lupa untuk menutup rapat semua pintu atau jendela yang memungkinkan monyet liar masuk ke dalam rumah," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Bayi 9 Bulan Terluka Parah
Perburuan pada hari ketiga yang digelar tim belum membuahkan hasil. Padahal, mereka telah menyisir sejumlah tempat yang diduga dijadikan tempat bersembunyi monyet liar tersebut.
Sebelumnya, bayi berusia sembilan bulan, Putri Aisyah, harus menjalani perawatan di RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat, karena luka robek di bagian wajahnya. Aisyah digigit monyet liar di dalam kamar rumahnya di Kampung Leles, Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Selasa, 10 Oktober 2017.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Rabu, 11 Oktober 2017, kejadian bermula saat ibu korban, Ratna Wulan, hendak ke kamar mandi dan meninggalkan si anak seorang diri di kamar. Namun saat kembali, Ratna melihat seekor monyet berada tepat di samping anaknya.
Awalnya Ratna tidak curiga dengan perilaku monyet tersebut. Namun saat dia membuka jilbab anaknya, Ratna histeris karena melihat pipi anaknya terluka parah. Diduga, monyet liar tersebut menyelinap lewat jendela kamar.
Sementara itu, Ratna berharap monyet liar yang melukai anaknya dapat segera ditangkap. Hal ini agar monyet liar tersebut tidak kembali melukai anak-anak yang tengah bermain atau berada di lingkungan rumah.
Advertisement