Sukses

Cerita Haru Warnai Penyerahan Bayi Orangutan

Warga sadar menyerahkan orangutan yang ditemukan di hutan. Ada air mata saat penyerahan bayi orangutan.

Liputan6.com, Palangka Raya - Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah bersama Yayasan BOS dalam waktu dua hari berturut-turut menerima bayi orangutan dari warga Kabupaten Pulang Pisau dan Gunung Mas. Bayi orang utan yang diserahkan warga Desa Sigi Bukit Goha, Kabupaten Pulang Pisau, berkelamin jantan dan umurnya sekitar 6-8 bulan.

Petugas bagian humas Yayasan Bos Monterado Fridman mengatakan, bayi orangutan yang diberi nama Topan itu telah berada di Nyaru Menteng dan langsung dilakukan penanganan serta pengecekan kesehatan secara keseluruhan.

"Warga menemukan bayi orangutan tanpa induk ini di pinggir sungai saat akan memasang jaring pada 12 Oktober 2017 sore, dan diterima Tim BKSDA baru hari ini. Bayi orang utan ini mengalami dehidrasi cukup berat dan malnutrisi saat diserahkan warga," kata dia di Palangka Raya, Jumat (13/10/2017), dilansir Antara.

Monterado menambahkan, warga Tampang Tumbang Anjir, Kabupaten Gunung Mas, pada Kamis 12 Oktober 2017, juga menyerahkan satu bayi orangutan jenis kelamin betina umur tiga tahun kepada Tim BKSDA Kalteng dan Yayasan Bos. Bayi orang utan tersebut ditemukan warga dari wilayah konsesi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Gunung Mas.

"Bayi orangutan itu sempat dipelihara warga selama tiga tahun bahkan telah memberi nama Langkis. Warga yang memelihara itu namanya Lesi, umur 40 tahun. Waktu diserahkan kepada tim, informasinya warga yang memelihara tersebut sangat sedih bahkan sampai meneteskan air mata," ujarnya.

Dia mengapresiasi kesadaran warga yang secara sukarela menyerahkan bayi orangutan untuk direhabilitasi Yayasan BOS. Dia pun berharap kesadaran itu dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan karena orangutan merupakan satwa yang dilindungi undang-undang.

"Dua bayi orangutan diterima dalam waktu dua hari berturut-turut ini menambah jumlah yang masuk ke pusat rehabilitasi Nyaru Menteng. Secara keseluruhan bayi orangutan selama 2017 ini masuk ke Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng sebanyak 19 individu," demikian Monterado.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

 

Â