Liputan6.com, Riau - Pasangan suami istri, Ali Subhan dan Saripah Aini di Desa Alam, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hilir‎, ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan. Keduanya ditemukan tak bernyawa di lokasi yang berbeda.
Sang suami ditemukan di halaman rumah, sedangkan istrinya tengkurap tak bernyawa di dapur. Tangisan kedua anak korban yang masih bocah pecah sambil memeluk jasad ibunya yang sudah tak bernyawa.
Baca Juga
Kuat dugaan keduanya dihabisi karena dendam pelaku sebab tak ada harta berharga yang hilang.
Advertisement
"Sepeda motor korban dan uang tidak ada yang hilang," kata Kepala Kepolisian Resort Indragiri Hulu Ajun Komisaris Besar Polisi Arif Bastari‎ SIK, Jumat 13 Okotber 2017 petang.
Arif menjelaskan, kejadian nahas pada Jumat subuh ini dilaporkan warga setempat. Dirinya pada pagi itu mendapat informasi di rumah korban Ali dan Saripah sudah ramai warga karena keduanya sudah tak bernyawa lagi.
Untuk memastikannya, saksi mendatangi lokasi dan ternyata benar keduanya sudah tewas dengan tebasan senjata tajam pada bagian kepala dan tengkuknya. Saksi ini memberitahukan kepada aparatur desa setempat.
"Selanjutnya dilaporkan ke Polsek setempat dan petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara," kata mantan Kabag Pembinaan Karir Polda Riau ini.
Arif menyebutkan, korban Sarifah ditemukan tersungkur di dapur rumahnya. Memakai baju tidur kelabu, korban ini terdapat luka tebasan menganga pada tengkuknya‎. Warga tak berani menyentuh sebelum kepolisian datang.
Sementara suaminya ditemukan meringkuk tak bernyawa di semak-semak depan rumah. Memakai baju merah dan celana jeans biru, pada korban terdapat luka tebasan pada bagian wajahnya.
"Saat ini masih diselidiki pelakunya, jika tertangkap akan diketahui apakah dendam atau bagaimana," sebut Arif.
Untuk membuat terang kasus ini, petugas sudah mengumpulkan bukti petunjuk di lokasi dan memeriksa keterangan saksi. Sementara kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Indrasari Pematang Rebah untuk divisum.
Sementara menurut penuturan tokoh masyarakat sekitar, akibat kejadian ini dipastikan ‎bocah 4 tahun dan 1,5 tahun menjadi yatim piatu. Keduanya diduga menyaksikan orang tuanya dihabisi orang yang saat ini masih diburu.
"Anak keduanya menangis memeluk jasad ayah dan ibunya yang berlumuran darah," kata Thamrin Syam.
Syam menyebut, korban Sarifah selama ini membuka warung di rumahnya. Keduanya merupakan penjaga kebun sawit milik warga Belilas. Keduanya sudah tinggal di lokasi itu setahun belakangan.
Ali selain menjaga kebun, juga disebut Syam, bekerja menjual sayuran yang dijajakan ke penduduk sekitar.
"Awalnya penduduk mengira suami yang membunuh istrinya karena tak di rumah. Setelah dicari, Ali juga ditemukan tewas dan ditutup rerumputan. Semoga pelakunya cepat ditangkap," kata Syam.‎
Â
Saksikan video pilihan berikut ini!