Liputan6.com, Kolaka Utara - Seorang wanita tua di Desa Lawolatu, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, membuat heboh dengan wasiatnya sebelum meninggal dunia dan dikuburkan Sabtu, 14 Oktober 2017, sekitar pukul 10.00 Wita.
Dialah Rahma atau biasa dipanggil Semma (50). Petani cengkih dan kakao yang cukup berhasil di desanya ini meminta dikuburkan di dalam rumahnya.
Kuburannya terletak di ruang garasi bekas tempat menyimpan mobil. Garasi ini awalnya merupakan lokasi yang dipakai sebagai ruang tamu. Rumah itu hanya ditempati Hj Semma dan suaminya H Mamma.
Advertisement
Tidak hanya itu, sejumlah hartanya kabarnya ikut dikuburkan bersama jenazahnya. Harta ini, menurut isu yang berkembang, berupa emas dan sejumlah uang. Namun, belum ada yang berani mengeluarkan pernyataan resmi terkait informasi ini.
Baca Juga
Semma, menurut sejumlah warga di sekitar rumahnya, sudah memprediksi waktu meninggalnya. Sekitar Juni hingga Juli lalu, Semma sudah berpesan pada suaminya bahwa dirinya tidak lama akan dipanggil Sang Pencipta. Saat itu, menurut kesaksian tetangga sekampungnya, Semma juga sempat membuat hajatan dengan memotong seekor sapi sebelum meninggal dunia.
Semma, menurut informasi masyarakat, tidak memiliki seorang anak. Meskipun demikian, wanita yang dikenal baik hati kepada tetangga ini dikabarkan rukun bersama sang suami.
Sejak tahun 80-an, Semma sudah menjadi penduduk asli dan bertani di wilayah itu. Saat ini, dia memiliki dua buah kebun cengkih dan kakao yang cukup besar di desanya. Pernah memiliki mobil Toyota Kijang, tetapi mobil ini menurut tetangga sudah tidak terlihat sejak beberapa waktu lalu.
"Memang, dia sudah sering minta kalau meninggal dunia nanti, harus dikubur di dalam rumah. Suaminya, mengikuti wasiat itu, karena bagaimana pun harus diikuti," ujar Irawan, salah satu tetangga korban, Minggu, 15 Oktober 2017.
Irawan mengakui, kabar almarhumah dikuburkan di dalam rumah bersama hartanya, menjadi pembicaraan sejumlah tetangga.
Saat dikonfirmasi Senin (16/10/2017), Mamma, suami Semma, memberikan penjelasan terkait kabar tersebut. Menurut dia, hanya gigi emas milik istrinya yang turut terkubur bersama jenazah.
"Memang dia dikuburkan, saat itu ada bungkusan lain. Tetapi, tidak ada hartanya, hanya ada gigi emasnya yang ikut ditanam," terang Mamma.
Mamma melanjutkan, gigi emas ini dipakai semasa hidup almarhumah sehingga ketika istrinya meninggal, gigi emas yang sudah telanjur melekat di tubuhnya ini, ikut dikubur bersama jenazah.
Sekretaris Desa Lawolatu, [Kolaka Utara],(2575315 ""), Aristan, di hadapan sejumlah media membenarkan adanya pemakaman di dalam rumah itu. Namun, pihaknya baru mengetahui adanya isu almarhumah dikuburkan bersama hartanya setelah pemakaman selesai.
"Saya lihat pemakaman, tapi tidak lihat ada sesuatu yang dimasukkan dalam kubur. Saya dengar informasi sama masyarakat yang sempat dibicarakan tentang itu nanti sudah selesai penguburan," ujar Aristan.
Â
Simak video pilihan berikut ini: