Sukses

Kisah Sri Mulyani, Nenek Tunanetra Terlantar di Ponorogo

Ditemani radio kesayangannya, Mbah Sri sang penyandang tunanetra menghabiskan masa tuanya seorang diri.

Liputan6.com, Ponorogo - Sri Mulyani (75), warga Jalan Argopuro, Kelurahan Bangunsari, Kabupaten Ponorogo tinggal sebatang kara di sebuah rumah petak di dalam gang sempit berukuran 30 sentimeter. Di rumah yang berukuran 2 x 4 meter itu, nenek penyandang tunanetra ini menghabiskan masa tuanya hanya ditemani radio kesayangannya.

Rumah Mbah Sri, begitu sapaan akrabnya, hanya ada satu dipan untuk tidur, satu lemari kecil dan tembok pembatas antara kamar mandi dengan kamar.

Ketua RT, Heru Setiantoro saat ditemui menuturkan sebenarnya Mbah Sri memiliki kerabat, tetapi kerabatnya tinggal di Jawa Barat dan sudah lama tidak berkomunikasi.

"Mbah Sri ini sebenarnya anak terakhir dari empat bersaudara, akan tetapi saudara-saudaranya sudah tinggal di luar kota dan katanya juga sudah meninggal," tuturnya kepada Liputan6.com, Selasa, 17 Oktober 2017.Kondisi rumah Mbah Sri (Liputan6.com/Dian Kurniawan)Mbah Sri tidak menikah sehingga ia pun hidup sendirian. Saat masih muda, Mbah Sri bekerja serabutan. Seiring berjalannya waktu, ia merasa tidak sanggup lagi bekerja. Ia pun pasrah berdiam diri di rumah.

"Tetangga sekitarnya yang menanggung makan, minum, dan merawat Mbah Sri, bahkan saya juga pernah mengantar beliau ke rumah sakit saat sakit," kata Heru.

Rumah Mbah Sri ini awalnya sebuah rumah besar. Namun karena untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, ia menjual rumahnya sedikit demi sedikit hingga hanya tersisa bangunan dapur yang kini dijadikan tempat tinggal.

"Dulu saya sempat menawari Mbah Sri tinggal di panti jompo, tapi tidak mau," ungkap Heru.

Sebelumnya, kisah Mbah Sri yang hidup sendirian ini viral di media sosial khususnya wilayah Ponorogo. Pasalnya, nenek ini mengalami tunanetra sejak kecil, hidup sendirian di rumah sempit bahkan gang menuju rumahnya hanya selebar 30 sentimeter diunggah oleh salah satu warganet.

Akhirnya, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial dan sumbangan dari warga memperbaiki rumah Mbah Sri supaya layak huni.

 

Simak video pilihan berikut ini: