Sukses

Unggahan Istri Ketua DPRD Kolaka Utara Sebelum Jadi Tersangka

Rekan-rekan istri Ketua DPRD Kolaka Utara yang tewas mengenaskan itu menanyai kebenaran kematian mengenaskan yang dialami Mussakir Sarira.

Liputan6.com, Jakarta - Istri Ketua DPRD Kolaka Utara, AE alias Andi Erni Astuti, ditahan Kepolisian Resor Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (19/10/2017), setelah menjadi tersangka atas kematian suaminya, Mussakir Sarira.

Mussakir dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, 18 Oktober 2017, pukul 11.00 Wita, di RSUD Kolaka setelah kehabisan darah. Di perutnya, petugas menemukan luka sobek selebar 1,9 sentimeter dan dalam sekitar 4 sentimeter.

Luka yang berada di antara dada dan perut korban, tepat mengenai hati. Luka itu diduga penyebab kuat korban kehabisan darah hingga tak tertolong.

Sebelum suaminya meninggal dunia, Andi Erni sempat mengunggah foto kebersamaan dengan Ketua DPRD Kolaka Utara itu saat menghadiri sebuah acara. Latar di belakang mereka adalah pasukan Paskibra yang sedang berfoto bersama. Foto tersebut diunggah pada Selasa, 17 Oktober 2017, pukul 02.49 dini hari waktu setempat.

Andi Erni juga sempat mengunggah foto lain yang menampilkan kebersamaan dengan suaminya saat mereka di Tanah Suci sekitar semenit sebelumnya. Hal itu terlihat dari busana yang dikenakan keduanya.

Unggahan itu mendapat sejumlah komentar dari warganet. Mereka rata-rata menanyakan kabar kematian pimpinan DPRD Kolaka Utara yang mendadak itu. Akun Erlina Laloasa salah satunya.

"Say betulkan kabarnya meninggal suami ta? Innalillahi wainnaillaihi rojiun..turut berduka cita..semoga selalu diberi kesabaran dan ketabahan..amin," tulisnya, kemarin.

Doa yang sama juga disampaikan oleh pemilik akun Nurhayati Basri. Ia menuliskan, "Innalillahi waiinailaihi rajiun Kami sek turut berduka cita semoga Almarhum khusnul khatimah dan keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan, Amiin."

Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, pasangan suami istri dari Kolaka Utara itu baru saja menunaikan ibadah haji pada September 2017. Andi Erni bahkan sempat mengunggah foto bersama Masruri dengan latar Kakbah. Foto itu kemudian dikomentari sejumlah rekannya yang mendoakan agar mereka menjadi haji mabrur.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Bukti Pisau Dapur

Sebelumnya, istri Ketua DPRD Kolaka Utara, AE alias Andi Erni Astuti, ditahan Kepolisian Resor Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (19/10/2017). Pegawai di Dinas Kesehatan, Kabupaten Kolaka Utara itu, diduga kuat sudah menghabisi suaminya, Mussakir Sarira, dengan sebilah pisau dapur.

Pisau itu diamankan polisi dari dalam rumah korban. "Kita sudah amankan pisau dapur, gunting, dan baju yang penuh ceceran darah yang diakui pelaku sudah dipakai menyerang suaminya," ujar Kapolres Kolaka Utara, AKBP Bambang Satriawan, kala dihubungi via telepon seluler.

Selain tersangka, polisi sudah memeriksa lima saksi dari keluarga korban. Meski demikian, polisi belum mau mengungkapkan motif istri kedua korban menghabisi suaminya dengan sebilah pisau dapur ini.

"Hari ini mudah-mudahan kita tuntaskan apa motifnya. Kita masih selidiki ini dibantu dokter forensik Polda Sulawesi Tenggara," kata Kapolres.

Polisi juga mengamankan alat komunikasi dari tersangka dan korban. Sebab, wanita tiga anak itu belum mau berbicara banyak.

Berdasarkan hasil visum, ditemukan luka sobek selebar 1,9 sentimeter dan dalam sekitar 4 sentimeter. Luka yang berada di antara dada dan perut korban, tepat mengenai hati. Luka itu diduga penyebab kuat korban kehabisan darah hingga tak tertolong.

Kapolres Kolaka Utara, AKBP Bambang, dikonfirmasi via telepon seluler membenarkan, anggota DPRD periode 2014-2019 itu meninggal dunia di RSUD Kolaka. Ia mengatakan ada luka tusuk pada bagian perut. Namun, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut.