Liputan6.com, Kolaka Utara - Istri Ketua DPRD Kolaka Utara Musakkir Sarira, Andi Erni Astuti mengungkapkan alasannya menikam sang suami. Dia menyebut Musakkir sering mendapat telepon dan pesan singkat mesra dari perempuan lain. Itulah yang menjadi alasan besar kecemburuannya.
Hal ini terungkap di depan penyidik Polres Kabupaten Kolaka Utara, Jumat (20/10/2017). Pesan dan telepon dimaksud datang dari sejumlah percakapan pribadi Ketua DPRD Kolaka Utara Musakkir Sarira. Meskipun demikian, percakapan pribadi ini tidak dibeberkan polisi secara gamblang. Polisi baru mengorek keterangan tunggal dari Andi Erni Astuti.
Advertisement
Baca Juga
"Itu masih pengakuan tersangka saja, handphone korban dan tersangka sudah kami kantongi dan periksa," ujar Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara, AKP Mohammad Salman.
Andi Erni Astuti hingga saat ini belum bisa membuktikan pesan singkat dan bukti telepon. Penyidik juga sementara mencari dan mengutak-atik telepon genggam tersangka dan korban.
"Ini handphone-nya sementara hidup, kami masih selidiki, secepatnya mudah-mudahan bisa terungkap," kata Mohammad Salman.
Kapolres Kolaka Utara AKBP Bambang Satriawan membeberkan, pihaknya masih akan menelusuri penyebab utama sang istri berani menikam suaminya hingga tewas. Kemungkinan adanya poligami dan orang ketiga dalam rumah tangga juga masih diselidiki.
Sebanyak enam orang saksi sudah diperiksa dalam kasus tewasnya Ketua DPRD Kolaka Utara. Pihaknya menyatakan, saksi masih bisa bertambah.
"Jangan dulu berspekulasi, yang jelas mereka sering cekcok, pengakuan tersangka sering bertengkar karena adanya isu selingkuh-selingkuh," kata Bambang.
Â