Liputan6.com, Jayapura - Salah seorang anggota Brimob, Briptu Berry Pramana Putra, tewas tertembak saat melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker di daerah Jembatan Utikini Tembagapura terhadap anggota Brimob Den B Timika. Insiden ini terjadi pada Minggu, 22 Oktober 2017 sekitar pukul 16.00 WIT.
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Papua, AKBP Suryadi Diaz, menyebutkan kronologi insiden ini. Menurut dia, kejadian berawal ketika tim gabungan yang terdiri atas Satgassus Polda Papua, Polres Mimika, dan Satgas Amole melakukan tindak lanjut penindakan terhadap kelompok UINI di Tembagapura.
Advertisement
Baca Juga
"Pada pukul 05.00 WIT, tim gabungan mulai bergeser guna melakukan ambus sekitar Markas UINI dan ada tim yang melakukan penyisiran serta penindakan dengan tujuan camp-camp yang berada di markas," kata Suryadi dalam keterangan resminya, Senin (23/10/2017).
Setelah berhasil menguasai markas UINI sekitar pukul 13.00 WIT, tim melakukan penggeledahan. Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan barang-barang milik UINI berupa HT, senjata api rakitan, dan barang lainnya. Kemudian, Suryadi melanjutkan, tim melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap kelompok UINI yang diketahui melarikan diri ke atas gunung.
Pada pukul 16.18 WIT, melalui HT dikabarkan terjadi penembakan di Jembatan Bukit Sangker Utikini Tembagapura terhadap anggota polisi yang diketahui sudah tergeletak di jalan.
"Diketahui kemudian bahwa korban penembakan adalah satu anggota Brimob Den B Timika atas nama Briptu Berry Pramana Putra mengalami luka tembak pada bagian perut dan diketahui telah meninggal dunia," kata Suryadi.
Kemudian, tim melakukan evakuasi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) menuju Rumah Sakit PT Freeport Tembagapura.
Â