Liputan6.com, Garut - Sesaat usai menghabisi bayinya, Ismail Nugraha (3 bulan) dengan cara mendudukinya, Cucu Cahyati (27) langsung menyerahkan diri ke kantor polisi. Namun, tidak ada gelagat aneh yang ditunjukkan oleh ibu muda itu sebelum nekat membunuh anaknya.
"Jam 2 (14.00 WIB), saya masih ke rumahnya nengok rumahnya, sebab kan berdekatan. Tidak ada yang aneh. Tapi pas habis asar, dia nyapa, katanya mau ke depan," ujar Halimah, tetangga terdekat rumah Cucu, saat ditemui Liputan6.com, Selasa (24/10/2017).
Halimah mengatakan, sebelum pembunuhan pada anaknya terjadi, Cucu berkunjung ke rumahnya dari pagi hingga siang hari. "Baru menjelang zuhur, dia izin pulang ke rumahnya," ujar Halimah sambil menunjuk ke arah rumah Cucu yang berada di belakang dia.
Advertisement
Menurut Halimah, ibu pembunuh anaknya itu merupakan warga baru di lingkungan itu. Meski begitu, perempuan yang dikenalnya selama ini terbilang supel dan mudah bergaul dengan ibu-ibu lainnya.
"Anaknya itu jarang rewel kok, lucu banget," Halimah menambahkan.
Baca Juga
Karena itu, dia tidak percaya jika mama muda itu telah berbuat keji terhadap anak keduanya itu. "Saya lihat dia sehat-sehat saja. Kan kami biasa ngumpul sama ibu-ibu lainnya, biasa membicarakan anak-anak di rumah saya ini," ucapnya.
Halimah menambahkan, usai pembunuhan terjadi, ia menduga tersangka Cucu langsung melaporkan diri ke pihak berwajib. "Kita tahunya sudah banyak polisi dan tentara ke sini, katanya dia yang langsung ke kantor polisi menyerahkan diri," kata dia.
Ikah (70), ibu mertua Cucu merasa terpukul atas pembunuhan yang dilakukan menantunya. Ia juga menyebut tidak pernah melihat gelagat aneh pada diri ibu dua anak itu.
"Kemarin saja masih ke sini, katanya mau ke depan, dia laporan dulu ke sini," kata dia.
Saat ditanya apakah punya masalah rumah tangga dengan anaknya yang tak lain suami tersangka, Atik menyatakan jika biduk rumah tangga tersangka dengan anaknya terbilang lancar tanpa masalah. "Enggak ada, malah anak yang paling gede, perempuan, sering main di sini," ujarnya.
Di tengah proses hukum yang tengah dijalankan pihak kepolisian, ia menerima dengan lapang dada musibah yang menimpa salah satu cucu kesayangannya itu. "Jangan dibawa ke ranah hukum, sudah saja, ini saya terima sebagai musibah," kata dia.
Sebelumnya, Cucu Cahyati (27), ibu dua anak warga Kampung Patrol, Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, menyerahkan diri setelah menghabisi nyawa bayinya dengan mendudukinya.
Mama muda bertubuh bongsor itu mengaku sengaja menduduki bayi laki-lakinya itu dalam posisi telungkup di atas bantal yang telah disediakan tersangka. Saat anaknya menangis, Cucu tetap mendudukinya hingga satu jam dan akhirnya meninggal dunia.
Saksikan video pilihan berikut ini: