Sukses

Jasad-Jasad Misterius di Ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Cianjur

Pihak RSUD Cianjur mengatakan jumlah jasad misterius yang masuk ke ruang pemulasaran meningkat jelang musim penghujan.

Liputan 6.com, Cianjur - Ruang Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Cianjur, Jawa Barat, menangani tujuh jenazah tak dikenal yang ditemukan tewas tenggelam di sejumlah sungai di wilayah tersebut dalam sebulan terakhir.

Lima jasad di antaranya akhirnya dimakamkan karena tidak ada anggota keluarga atau sanak saudaranya yang mengakui keberadaannya. Sementara, satu jasad yang ditemukan di sungai wilayah Kecamatan Cugenang bisa dikenali dan dibawa pulang pihak keluarga.

"Lima orang di antaranya telah dimakamkan di pemakaman milik IPJ," kata Soni Irawan, petugas Forensik IPJ RSUD Cianjur di Cianjur, Jumat, 3 November 2017, dilansir Antara.

Yang terbaru, sambung dia, pihaknya menerima jasad laki-laki misterius yang ditemukan di Kampung Kebon Coklat, Desa Cikadangbayabang, Kecamatan Mandet, kemarin. Ia diduga korban tenggelam dan terbawa arus sejak satu pekan terakhir.

Saat ditemukan, kondisi jasad misterius itu mulai membusuk dan sulit dikenali. Tim PMI Cianjur membawa jasad itu masuk ke IPJ menjelang siang.

"Jasadnya ditemukan di muara sungai Waduk Jangari. Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuhnya," kata Soni.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

2 dari 3 halaman

Penemuan Jasad Meningkat

Pihaknya menyebutkan saat ditemukan, korban mengenakan kemeja berbahan katun berwarna krem dengan gambar sepeda dan kaos berwarna biru dengan logo NBA di bagian kiri.

"Harapan kami ada pihak keluarga yang mengenali pakaian yang dikenakan korban, silahkan datang ke IPJ," katanya.

Khusus jasad itu, pihaknya akan menyimpan di dalam lemari pendingin hingga satu minggu ke depan. Jika tidak ada pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, pihaknya akan memakamkan jasad tanpa identitas itu.

Dia menuturkan, memasuki musim penghujan, penemuan mayat tanpa identitas yang tenggelam di Waduk Jangari atau di beberapa sungai di Cianjur, cukup tinggi. Pihaknya mencatat selama Oktober, ada enam mayat tanpa identitas yang masuk ke IPJ RSUD Cianjur.

"Semua ditemukan di sungai dan ada yang di Waduk Jangari. Masuknya musim penghujan memang banyak ditemukan mayat tanpa identitas di dekat perairan, rata-rata mereka korban hanyut," katanya.

3 dari 3 halaman

Jasad Perempuan di Tepi Jalan Masih Misteri

Di lokasi berbeda, sesosok jasad perempuan yang diduga korban pembunuhan yang ditemukan warga tergeletak di tepi Jalan Pawiyatan Luhur, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, masih jadi misteri. Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Ari Sigit membenarkan temuan jasad perempuan tersebut.

Berdasarkan laporan warga, kata dia, terlihat seseorang tak dikenal mengendarai sepeda motor yang terlihat membuang jasad perempuan itu sekitar tengah malam.

"Ada dua saksi yang pertama kali menemukan jasad perempuan tersebut," katanya, di Semarang, Rabu (16/8/2017), dilansir Antara.

Dari keterangan saksi, sepeda motor tak dikenal itu meluncur dari arah Jalan Lamongan Raya. Sepeda motor itu kemudian berhenti di sekitar tanjakan Kampus Stikubank Semarang dan membuang sesuatu sebelum akhirnya ditutupi kantong plastik.

Warga yang mengetahui hal tersebut sempat berusaha mengejar pengendara sepeda motor itu. Namun, pengendara tersebut segera berlalu. Saat ini, kata Ari, fokus penyelidikan masih pada pengungkapan identitas jasad perempuan tak dikenal itu. "Sudah ada titik terang, mudah-mudahan segera terungkap," katanya.