Sukses

Teriakan Balita yang Ditusuk Ibu Saat Subuh

Seorang ibu menusuk anak balitanya sendiri saat sang putri yang sedang sakit itu terlelap.

Liputan6.com, Pekalongan - Seorang balita perempuan berusia 3,5 tahun bernama Sofia Isa menahan perih usai ditusuk pisau oleh ibu kandungnya sendiri. Syarenie (31), nama ibu itu, menancapkan pisau dapur ke perut putrinya di rumah kontrakannya di Desa Bojong Minggir RT 07 RW 04, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Sabtu, 4 November 2017.

Beruntung, balita itu masih selamat. Ia kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Islam (RSI) Pekajangan.

Informasi yang diterima Liputan6.com, kejadian bermula saat korban yang sedang terlelap, ditusuk pisau oleh ibunya. Tak lama usai kumandang azan Subuh, sekitar pukul 05.00 WIB, korban berteriak histeris mengeluh kesakitan di bagian perutnya.

Ibunya kemudian menggendong putrinya ke luar rumah yang selanjutnya dihampiri para tetangga. Melihat korban terus berteriak dan bagian perut terus mengeluarkan darah, warga pun langsung menyelamatkan dan membawa korban ke rumah sakit.

Warga awalnya tak menaruh curiga atas luka di perut sebelah kiri balita itu. Itu karena si ibu ikut membawa korban ke RS untuk diberikan pertolongan medis.

Barulah saat berada di RS, Syarenie mengakui apa yang dialami putrinya sebagai hasil perbuatannya. Ia akhirnya diamankan warga. Kemudian, petugas polisi dari Mapolsek Bojong membawanya untuk dijebloskan ke penjara.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Ditinggal Suami

Usai mendengar kabar itu, warga sekitar langsung berkerumun di rumah kontrakan pelaku. Beberapa di antaranya sempat emosi dengan kelakuan ibu yang tega menusuk putrinya sendiri.

Menurut pengakuan perempuan asal Padang, Sumbar it, ia nekat menusuk putrinya karena pikirannya sedang tertekan. Selain masalah ekonomi yang serba kesusahan, ia juga ditinggalkan sendiri oleh suaminya.

Ditambah lagi saat penusukan terjadi, anak balitanya itu sedang sakit dan sering rewel. "Anake rewel terus, lagi mumet aku," ucap Syarenie.

Sementara, tim medis RS RSI Pekajangan yang merawat korban memastikan luka yang dialami korban karena tusukan benda tajam. Dalam hal ini pisau.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Termasuk mengumpulkan keterangan sejumlah saksi," ucap Kapolsek Bojong I Wayan Suwandi.

Dugaan sementara, lanjut dia, ibu itu mengalami depresi hingga akhirnya melakukan tindakan keji kepada anak kandungnya sendiri.

"Pelaku saat ini sedang berada di RS Djunaid untuk menjalani serangkaian tes kejiwaaan. Karena dia (pelaku) ini diduga mengalami stres karena berbagai persoalan pribadi dan ekonominya," kata dia.