Liputan6.com, Sukabumi - Warga di Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, dikagetkan dengan hujan yang turun pada Kamis sore, 9 November 2017. Pasalnya, tidak hanya disertai angin kencang, hujan juga membawa butiran-butiran es.
Seorang warga, Aprilia, mengatakan, butiran es yang turun saat hujan berukuran sebesar kelereng. Hujan disertai butiran es ini terjadi sekitar 20 menit.
"Terdengar di genting berisik sekali, pas dilihat ternyata ada butiran esnya," kata Aprilia.
Advertisement
Baca Juga
Informasi yang dihimpun Liputan6.com, kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Caringin. Sejumlah warga sempat mengabadikan peristiwa hujan es itu dengan kamera telepon pintar.
Hujan disertai angin kencang juga menyebabkan pepohonan di sejumlah tempat roboh. Salah satunya di Kampung Padamelang, Desa Padaaasih, Kecamatan Cisaat.
Sebatang pohon manggis berukuran cukup besar menimpa bagian dapur rumah milik Ecin (45). Namun, insiden itu tidak menyebabkan korban jiwa.
"Untungnya enggak pada di dapur. Pas pohon roboh, semuanya langsung ke luar rumah," tutur Ecin.
BPBD Kabupaten Sukabumi juga mencatat sebanyak 36 rumah di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, terdampak banjir bandang. Ketinggian air di rumah warga mencapai hampir 1 meter.
Saksikan video pilihan berikut:
Â
Â
Topan Mengamuk
Tak hanya hujan es, angin topan juga mengamuk di enam desa di lima kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kemarin sore. Puluhan rumah milik warga rusak akibat bencana tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat, wilayah yang terdampak angin topan ialah Desa Mekar Jaya di Kecamatan Caringin, Desa Ciheulang Girang dan Karang Tengah di Kecamatan Cibadak, Desa Sukatani di Kecamatan Parakansalak, Desa Padaasih di Kecamatan Cisaat, dan Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman menjelaskan, terdapat 29 bangunan rumah yang terdampak angin topan. Mayoritas mengalami rusak di bagian atap.
"Data tersebut berdasarkan hasil verifikasi di lapangan yang masuk hingga pukul 22.00 WIB," ujar Eka dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (10/11/2017).
BPBD merinci sebanyak 25 rumah mengalami rusak ringan, dua rusak sedang, dan dua unit rusak berat. Kerusakan rumah paling banyak ditemui di Kecamatan Caringin, dengan jumlah rumah terdampak sebanyak 21 unit.
Eka menambahkan, bencana angin topan terjadi ketika sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi diguyur hujan. Ke depan, pihaknya meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana, mengingat diperkirakan masih tingginya intensitas hujan.
Advertisement