Sukses

Polisi Tangani Konflik Rumah Tangga Nenek Martha dan Pemuda Sulut

Sebelum kabar retaknya pernikahan Nenek Martha dan pemuda itu tersiar, mereka diketahui memang tinggal terpisah.

Liputan6.com, Amurang - Kisah cinta pasangan lintas generasi Nenek Martha Potu (82) dan Sofian Loho (28), asal Desa Lelema, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara, hampir usai. Hal itu menyusul laporan Martha ke Polres Minsel karena Sofian sudah menelantarkannya.

Pada Selasa, 14 November 2017, Oma atau Nenek Martha mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Minsel. Nenek Martha membuat laporan kasus penelantaran orang dalam lingkup rumah tangga.

Ternyata, dalam laporan itu tak hanya terkait penelantaran. Ia juga menyampaikan persoalan menyangkut barang-barang milik Nenek Martha.

"Petugas masih mendalami laporan apakah barang-barang yang dibawa suaminya milik bersama atau pribadi," kata Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana, Rabu, 15 November 2017.

Arya juga membenarkan laporan Oma Martha yang diterima pihaknya terkait penelantaran. "Oma Martha kemarin siang mendatangi Unit PPA untuk melaporkan suaminya, Sofian Loho, karena telah menelantarkannya," ujarnya.

Sementara, kondisi rumah Martha yang terletak di Desa Lelema terlihat sepi. Rumah yang berada di pinggir lintasan jalur Trans Sulawesi ini terkunci rapat.

"Oma ada keluar dan memang suaminya sudah jarang kelihatan," ujar salah satu tetangga Martha.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

2 dari 2 halaman

Percintaan Berawal dari Telepon Nyasar

Heboh laporan Oma Martha di Polres Minsel ini lantas mengundang beragam tanggapan warganet. Mayoritas menyebut ada maksud tertentu dari Sofyan saat menikahi Oma Martha.

"Yah, mungkin saja ada sesuatu. Apalagi sekarang, Oma Martha melaporkan ke aparat kepolisian," komentar pemilik akun Facebook Tarsi Taroreh.

Sebelum kabar kandasnya cinta beda usia beredar, Oma Martha dan Sofian dikenal sebagai pasangan romantis. Kisah romantisme Martha dan Sofian berawal ketika ada telepon nyasar masuk ke telepon genggam milik Sofian.

Tenyata yang menelepon adalah Martha. Keduanya lantas intens berkomunikasi dan Sofian mengaku akhirnya jatuh cinta meski tidak tahu usia Martha.

Setelah dua minggu kemudian bertemu Martha, betapa kagetnya Sofian mendapati bahwa Martha ternyata seorang nenek. Mengaku sudah telanjur cinta, akhirnya dia tinggal di rumah Martha. Keduanya juga sepakat untuk menikah.

Pernikahan itu terjadi di Desa Lelema, Kecamatan Tumpaan, Sabtu, 18 Februari 2017. Sejak itu, berita pernikahan pasangan beda 54 tahun ini viral. Bahkan, keduanya tak jarang menghadiri acara talkshow di sejumlah media televisi.