Sukses

Gerombolan Bermotor Rusak Kantor Pemuda Pancasila dan Rumah Warga

Gerombolan bermotor merusak sedikitnya tiga rumah warga tanpa sebab yang jelas.

Liputan6.com, Sukabumi - Gerombolan bermotor menyerang sejumlah rumah warga di Kampung Selaeurih, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Selain itu, kantor organisasi masyarakat Pemuda Pancasila di Jalan Baros dan Pembangunan, Kota Sukabumi, Jawa Barat, juga dirusak.

"Ada sekitar 25 motor yang melakukan penyerangan tersebut. Mereka langsung merusak tiga kaca rumah saya tanpa diketahui tujuannya apa," kata Rahmat Ali, salah seorang warga Kampung Selaeurih yang rumahnya dirusak gerombolan bermotor, Jumat (17/11/2017), dilansir Antara.

Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, penyerangan rumah warga dan pos ormas Pemuda Pancasila tersebut terjadi pada Kamis, 16 November 2107, sekitar pukul 23.30 WIB.

Mereka yang membawa senjata tajam langsung meneror masyarakat yang ada di Jalan Baros, Sarasa, dan Pembangunan tersebut. Warga yang menyaksikan penyerangan tersebut tidak berani keluar rumah karena khawatir menjadi sasaran.

Secara membabi buta, gerombolan bermotor itu menyerang sedikitnya tiga rumah warga dan satu pos ormas. Mereka juga merusak gerobak pedagang dan dua unit mobil yang diparkir di pinggir jalan.

"Akibat penyerangan itu, tiga keponakan saya yang masih kecil ketakutan dan menangis. Gerombolan itu pun mengeluarkan kata-kata kasar serta ancaman," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Bawa Senjata Tajam

Usai merusak kaca rumah milik Rahmat, gerombolan bermotor itu pun kembali merusak rumah milik Maulana Malik yang jaraknya tidak berjauhan. "Mereka pecahkan kaca rumah saya dengan menggunakan senjata tajam. Anak saya yang tengah tertidur pun bangun serta dan trauma," kata Ina, warga lainnya.

Sementara, Usman, warga lainnya, menambahkan saat kejadian dirinya bersama beberapa rekannya tengah berada di pos Ranting Pemuda Pancasila. Melihat ada gerombolan yang hendak menyerang sekretariat, ia dan rekannya langsung melarikan diri.

"Mereka bawa pedang, celurit, golok dan senjata tajam lainnya. Usai merusak, gerombolan itu kembali konvoi dengan mengancung-acungkan serta menggesekan senjata tajamnya ke aspal," tambahnya.

Anggota Polres Sukabumi Kota kemudian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berjaga serta memasang garis polisi. Mengantisipasi adanya serangan susulan, puluhan anggota Polres Sukabumi Kota disiagakan menjaga keamanan.