Sukses

Keberuntungan Pemuda Mabuk yang Nyungsep ke Kolong Truk

Bagaimana caranya pemuda diduga mabuk itu bisa nyungsep ke kolong truk?

Liputan6.com, Kediri - Diduga mabuk saat berkendara, seorang pemuda mengalami kecelakaan. Akibatnya, ia terjatuh dan tubuhnya masuk ke kolong bawah truk bernopol AG 8943 UL.

Peristiwa kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Area Gelanggang Olahraga Jaya Baya Kota Kediri, Minggu, 19 November 2017. Belum diketahui identitas pemuda tersebut.

Warga yang melihat kejadian ini segera membawa korban ke rumah sakit. Masyarakat sempat kesulitan mengevakusi korban, karena tubunya berada di bawah kolong truk.

Dalam kejadian ini, korban mengalami luka-luka dan nyawanya masih bisa terselamatkan. "Kendaraan yang dinaiki belum dipasang pelat nomornya," ujar Pendik, salah satu petugas Satpol PP Kota Kediri, Senin (20/11/2017).

Infomasi yang dihimpun menyebutkan, saat itu korban yang diperkirakan berusia kurang lebih 20 tahun melaju mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro dari arah selatan ke utara.

Diduga pengemudi ketika itu dalam kondisi mabuk, sehingga sepeda motor yang dikendarainya oleng. Dalam waktu bersamaan, di depan si pengendara mabuk ada truk tanpa muatan bernopol AG 8943 UL yang hendak berbelok arah.

Cuaca saat itu hujan dan kondisi jalan becek diduga membuatnya kehilangan kendali. Sepeda motor yang dikendarai kemudian selip dan korban terjatuh tepat di kolong truk.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Unit Laka Lantas Polresta Kediri. Petugas yang menerima laporan terjadinya kecelakaan segera meluncur ke lokasi beserta mobil patroli dan ambulans.

Sebagai barang bukti, petugas mengamankan sepeda motor milik pengemudi diduga mabuk itu. Sejumlah warga dimintai keterangan oleh petugas terkait hal ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Cerita Pemuda Sukabumi

Seorang pemuda bernama Wendi Noviana (34), warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, mengalami luka-luka setelah terserempet kereta Multi Tie Tamper (MTT) akibat menorobos perlintasan KA tanpa pintu di Jalan Saniin.

"Saat kereta MTT akan lewat sudah terdengar suara klaksonnya dan ada lima motor yang berhenti. Namun, korban yang menaiki motor jenis matik tersebut malah nyelonong," kata Yandi, warga Jalan Saniin, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Sabtu, 11 November 2017, dilansir Antara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat pemuda yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio F 4123 OB hendak menyeberangi perlintasan kereta api tanpa plang.

Mengetahui akan ada kereta yang hendak lewat karena sudah terdengar suara klaksonnya, beberapa kendaraan yang akan melewati perlintasan kereta langsung berhenti, hanya korban saja yang nekat menerobosnya.

Warga yang melihat mencoba memperingatinya, tapi kereta telanjur sudah dekat dan akhirnya terserempet. Tubuh dan motor korban langsung terpental beberapa meter. Namun, pemuda ini tidak mengalami luka berat.

"Korban langsung dibawa ke RS Kartika Sukabumi dan motornya sudah dievakuasi. Memang sejak dulu perlintasan ini tidak ada palang pintu KA, sehingga secara sukarela jika ada kereta yang akan melintas warga memberi tahu pengguna kendaraan yang akan melintas," katanya.

Sementara, Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Agus Suherman mengatakan korban hanya luka ringan dan saat ini masih dalam pengobatan pihak medis RS Kartika.

"Kami masih melakukan penyelidikan pasca-kecelakaan lalu lintas tersebut. Dari keterangan warga, korban terserempet kereta MTT karena menerobos perlintasan kereta tidak berpalang," katanya.

Â