Liputan6.com, Garut - Jika sebelumnya korps Kepolisian Republik Indonesia dikejutkan dengan kemunculan Norman Kamaru, artis dadakan bekas anggota Brimob di Polda Gorontalo, yang tenar paska video lip-sync-nya menirukan lagu India berjudul Chaiyya Chaiyya tersebar di masyarakat, kali ini muncul nama Brigadir Taufik Ridwan (37) anggota Satbinmas Polres Garut, Jawa Barat.
Dia mulai mencuri perhatian setelah videonya, berjoget ala Michael Jackson serta jago 'ngedalang' memainkan alat kesenian wayang golek tersebar di media sosial.
Tak ayal, akibat aksi menghiburnya itu, Opik panggilan akrab Taufik, mulai mendapatkan sejumlah tawaran untuk tampil. Salah satunya, saat mengisi materi penyuluhan antinarkoba di depan siswa SMKN 1 Garut.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau enggak diselingi hiburan anak-anak malah ngantuk. Enggak fokus sama materi yang kami sampaikan, makanya suasananya harus dibuat santai dan gembira," ujarnya, Selasa, 21 November 2017.
Melihat kedatangan Taufik, para siswa yang hadir dalam penyuluhan pun berteriak dan meminta anggota polisi yang mahir berjoget tersebut untuk unjuk aksi di depan mereka. "Om joget Michael Jackson, om joget om...,".
Tanpa berpikir panjang, Taufik menunjukkan kemahirannya berjoget ala King of Pop. Gaya moonwalk yang diiringi lagu Smooth Criminal pun berhasil menyihir ratusan siswa yang mengikuti penyuluhan.
Dengan gayanya yang lucu dan kocak itu, Opik mengaku lebih mudah dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. "Joget itu aman dan menyehatkan, yang jangan itu narkoba dan jadi geng motor," ujar dia kepada para siswa.
Â
Bersyukur Videonya Menjadi Viral
Tidak hanya joget, keunggulan lain Opik yakni menguasai seni wayang golek. Meskipun tidak begitu mahir, tetapi cara penyampaian yang menghibur, menyebabkan gelak tawa dan tepuk tangan ratusan siswa itu.
"Narkoba itu ada banyak jenisnya mulai dari ganja, kokain sampai tembakau gorila, yang aman itu cuman sabu alias sarapan bubur. Kalau sabu-sabu jangan juga, itu bisa merusak masa depan adik-adik," ujarnya dengan suara menggelegar ciri khas tokoh wayang golek Gatot Kaca.
Ia mengakui, pola melawak dalam membawakan materi penyuluhan bersama rekan-rekannya di Satbinmas memang cukup membantu. Selain menghibur, juga membuat acara menjadi lebih hidup.
"Kalau nyanyi memang saya suka. Kalau ngedalang enggak terlalu bisa, cuma bisa suara kecil dan besar saja. Kalau disuruh tampil jujur saya enggak bisa," ujar anggota berbadan agak tambun.
Opik pun bersyukur dengan video yang beredar semakin memudahkan dirinya dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Penggemar Asep Sunandar Sunarya ini pun masih terus belajar dalam mengasah kemampuannya.
"Saya joget itu karena ditantang teman SMA. Masih bisa joget atau enggak? Apalagi badan saya agak gemuk sekarang. Lalu live di Facebook sambil joget. Eh malah nyebar videonya," katanya.
Opik menyatakan, kekagumannya pada sosok King of Pop asal negeri Pan Sam itu memang telah lama. Terhitung sejak kelas 1 Sekolah Dasar (SD), ia telah menggemari sosok Michael Jackson berikut karyanya. Sehingga gerakan dansa 'Moonwalk' yang telah menjadi ciri khas pelantun Thriller itu pun, dengan terampil ia kuasai.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement