Sukses

Kematian Misterius Karyawan BRI di Bekas Bangunan Warung Makan

Saat ditemukan warga, karyawan BRI itu dalam posisi tergeletak di lantai dan masih mengenakan helm.

Pekalongan - Pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Weleri Kendal, Yoga Gatot Pratama Bin Sriyatno (26), diduga menjadi korban pembunuhan. Korban ditemukan tewas di bekas bangunan Rumah Makan (RM) Sumber Rasa Jalan Soekarno Hatta, Desa Wonotenggang, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa, 20 November 2017.

Saat ditemukan, warga Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, itu masih mengenakan helm tergeletak di lantai dalam bangunan bekas dapur atau tempat masak rumah makan. Sementara sepeda motor korban Yamaha Vixion warna Putih-Biru nopol H 6966 PU terparkir di depan bangunan. Polisi masih menyelidiki dugaan pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar mengatakan, mayat pertama kali ditemukan kerabatnya bersama anggota Polsek Rowosari yang mencari korban. Pencarian dilakukan setelah korban tidak pulang sejak Senin siang.

Korban ditemukan tergeletak di bekas dapur bangunan rumah makan oleh mertuanya Subarso (57) yang merupakan Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kendal. Saat ditemukan korban masih mengenakan helm dan jaket.

"Sebelumnya warga curiga ada sepeda motor terparkir di depan bekas bangunan rumah makan, Senin malam. Polisi kemudian mengamankan motor ke Polsek Weleri. Kemudian Selasa, 21 November 2017, anggota Polsek Rowosari dan kerabat menemukan korban tergeletak di dalam bekas bangunan rumah makan," katanya.

Aris mengungkapkan, barang miliki korban tidak ada yang dibawa. Posisi korban tergeletak di dapur bangunan bekas rumah makan tersebut. Dugaan sementara korban meninggal akibat kekerasan, namun untuk memastikan penyebab kematiannya akan dilakukan otopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Semarang.

"Jenazah korban dibawa ke RSUD Soewondo untuk kemudian dibawa ke RS Bhayangkara," ungkapnya kepada Radar Pekalongan (Jawa Pos Group).

Sementara itu, Sekretaris Satpol PP, Heri Wasito, mengatakan, keterangan dari keluarga, masih sempat berkomunikasi dengan korban Senin siang. Namun, menjelang sore korban tidak bisa dihubungi.

"Karena khawatir keluarga kemudian mencari korban dengan melacak sinyal telepon selulernya. Bersama Polsek Rowosari keluarga mencari berdasarkan sinyal tersebut dan menemukan korban sudah meninggal di dalam bangunan bekas rumah makan," kata dia.

Baca berita menarik dari JawaPos.com lainnya di sini. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Korban Kerap Berhubungan dengan Nasabah

Sementara paman korban, Kolonel Kav Wiratno mengatakan, korban hampir setiap hari berkomunikasi denganya, baik masalah keluarga maupun pekerjaan. Namun, Senin siang, korban hilang komunikasi dengan keluarga. Istrinya yang menghubungi Senin siang, juga tidak bisa.

Diakui, selama ini keponakannya memang berhubungan dengan nasabah. Namun pihak keluarga belum memastikan apakah kematiannya berhubungan dengan pekerjaan atau tidak.

"Tiap hari, almarhum selalu berkomunikasi dangan saya, namun hari senin siang masih sempat komunikasi, Sorenya kakaknya yang di Bandung telepon saya kalau Yoga menjadi korban pembunuhan," kata mantan Damdim 0715/Kendal.

Perwakilan BRI Kendal, Muhamad Zaki, menyatakan, komunikasi terakhir dengan korban terjadi Senin siang. Pesan melalui WhatsApp juga tidak dibalas dan hingga sore tidak kembali ke kantor. Menurutnya, di BRI unit Weleri korban bekerja di bagian marketing, sehingga kerap berurusan dengan nasabah.

"Saya tidak tahu apakah kejadian ini dendam pribadi atau ada kaitannya dengan pekerjaan korban sebagai marketing," kata dia.