Sukses

Sekolah Ambruk Diterjang Puting Beliung, Siswa Diliburkan Sepekan

Lantai dua sekolah itu rusak parah diterjang puting beliung, sedangkan lantai satu dijadikan tempat mengungsi warga.

Liputan6.com, Sidoarjo - Siswa sekolah Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum, Desa Tambak Rejo, Sidoarjo, Jawa Timu, terpaksa diliburkan sepekan, menyusul kerusakan sekolah akibat diterjang angin puting beliung, Rabu, 22 November 2017.

Salah seorang guru di MI Darul Ulum, Yuliatul Imamah, mengatakan kegiatan belajar mengajar siswa diliburkan sejak Kamis pekan ini sampai dengan pekan depan.

"Sejak hari ini mulai diliburkan sampai dengan Senin pekan depan sudah mulai masuk seperti biasa," katanya, Kamis (23/11/2017) dilansir Antara.

Ia mengatakan, pihaknya terpaksa meliburkan siswa sekolah karena ruangan kelas tempat belajar mengajar tidak bisa difungsikan dengan baik. Sekolah itu rusak berat akibat diterjang angin puting beliung.

"Untuk yang lantai atas tidak bisa digunakan karena atapnya rusak terkena puting beliung, sedangkan untuk lantai bawah digunakan sebagai tempat pengungsian warga," ujarnya.

Sekolah itu menampung sebanyak 580 siswa yang berasal dari daerah sekitar. Ia berharap, renovasi sekolah bisa selesai tepat waktu agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.

"Kami berharap, pada pekan depan kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah ini bisa berjalan dengan normal kembali pascakejadian puting beliung," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

600 Rumah Rusak Parah

Sebelumnya, angin puting beliung melanda tiga desa di Kecamatan Waru, Sidoarjo Jawa Timur pada Rabu, 22 November 2017. Akibat kejadian ini, ratusan rumah mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakan rumah terjadi pada bagian atap yang berhamburan terbawa angin.

Data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, sebanyak 606 rumah mengalami kerusakan di tiga desa tersebut. Selain itu, sebanyak 30 orang mengalami luka-luka akibat kejadian bencana alam ini.

Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito, mengatakan saat ini pendataan sudah dilakukan dan melakukan klasifikasi rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung ini.

"Klasifikasi tersebut meliputi rumah rusak ringan, sedang, dan berat karena bantuan yang diberikan akan berbeda-beda, tergantung dari penggolangan itu," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, dilansir Antara, Kamis (23/11/2017).

Ia mengemukakan, untuk kategori rumah yang mengalami rusak ringan akan diberikan bantuan senilai Rp 5 juta, sedang Rp10 juta, dan untuk yang berat Rp 25 juta.

"Kami akan terus meng-update data tersebut, berapa rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung ini," ujarnya.

Ia mengatakan, warga yang rumahnya belum bisa ditempati terpaksa harus mengungsi terlebih dahulu di beberapa ruang kelas yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Darulu Ulum yang ada di desa setempat.

"Ada beberapa ruang kelas yang dijadikan tempat berlindung sementara bagi warga yang menjadi korban angin puting beliung ini," ujarnya.

Â