Liputan6.com, Jakarta - Gunung Bromo yang sudah ditetapkan berstatus Waspada sejak tahun 2016 silam kembali menunjukkan aktivitasnya. Kali ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memantau, Gunung Bromo mengeluarkan asap dengan intensitas tebal di atas kawah.
Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Gunung Bromo mengeluarkan asap kawah bertekanan lemah berwarna putih sejak Senin sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB.
"Intensitas tebal dan tinggi 50-600 meter di atas puncak kawah," tulis Sutopo di akun Twitter resminya, Senin (27/11/2017).
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan, berbarengan dengan munculnya asap berintensitas tebal, terekam pula gempa tremor secara terus-menerus. Aktivitas kegempaan terekam dengan amplitudo 0.5-1 mm (dominan 1 mm).
"Statusnya Waspada (level 2)," tulis Sutopo.
Â
Gunung Bromo mengeluarkan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-600 m di atas puncak kawah. Tremor menerus terekam dengan amplitudo 0.5-1 mm (dominan 1 mm). Status Waspada (level 2). #budayasadarbencana @RadioElshinta pic.twitter.com/cRcyd0GiQt
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 27 November 2017
Sementara itu, berdasarkan laman resmi Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, status Waspada Gunung Bromo telah ditetapkan sejak, 20 Oktober 2016.
Sampai saat ini, BPNB akan terus memantau perkembangan aktivitas gunung aktif yang terletak di empat kabupaten di Jawa Timur. Terlebih, Gunung Agung sudah menunjukkan aktivitas erupsi, ditambah Gunung Sinabung yang masih berstatus Awas.Â
Saksikan video pilihan berikut ini: