Liputan6.com, Yogyakarta - Ratusan warga Kulonprogo terpaksa mengungsi karena banjir yang melanda di Dusun 2 Krembangan, Panjatan, Yogyakarta.
"Dusun 2 ini 300 orang ini masih evakuasi (malam hari), tapi jumlahnya masih kita cek lagi," kata Kepala BPBD Kulonprogo, Gusdi Hartono saat dhubungi Selasa, 28 November 2017, malam.
Gusdi mengatakan, sebagian warga mengungsi ke rumah kerabatnya, sementara ada sebagian lagi yang mengungsi di pendopo kecamatan.
Advertisement
Baca Juga
Proses evakuasi warga, kata Gusdi, dilakukan bersama dengan tim SAR dan warga dengan menggunakan empat perahu. Namun, evakuasi ini terkendala karena sudah padamnya listrik di wilayah terdampak banjir itu.
"Evakuasi sulit karena medan gelap listrik mati ini menyusahkan kami," katanya.
Ia mengaku belum bisa memastikan jumlah korban jiwa akibat bencana banjir ini. Namun, dia menambahkan, berdasarkan data sementara, belum ada korban jiwa. "Insyaallah tidak ada korban jiwa. Semoga ya, itu harapan kami," katanya.
Â
Bencana Banjir Kepung Yogyakarta
Sementara itu, Manajer Pusdalop BPBD DIY, Danang Samsu Rizal, mengatakan dampak siklon tropis cempaka di wilayah DIY mengakibatkan longsor, angin kencang, dan banjir. Banjir melanda Yogyakarta hingga pukul 20.45 WIB, Selasa, 28 November 2017, di 64 titik.
Banjir di wilayah Kabupaten Gunungkidul sebanyak 24 titik, Kabupaten Kulon Progo 4 titik, Kabupaten Bantul 31 titik, Kabupaten Sleman 4 titik, dan Kota Yogyakarta 1 titik.
"Kerusakan fasilitas pendidikan, pasar, fasilitas umum, cagar budaya, permukiman, jembatan, dan putusnya akses jalan. Korban terdampak 513 KK wilayah Gunungkidul, 50 jiwa di Panjatan (Kulon Progo), 899 jiwa wilayah Bantul," katanya.
Petugas, warga, dan relawan telah melakukan evakuasi dan pertolongan kepada para warga terdampak. Pos pengungsian dan dapur umum (DU) sudah didirikan di Kabupaten Gunungkidul di Kompleks Kantor Sewoko Projo dan Kabupaten Kulonprogo di kompleks Kecamatan Panjatan.
"Masih kami cek lagi jumlah terdampak banjir longsor dan angin kencang dan juga mengungsi. Kami akan update terus informasinya," kata dia.
Tidak hanya itu, warga Yogyakarta juga terkena dampak dari angin kencang. Setidaknya ada 106 titik kejadian pohon tumbang, dengan rincian di wilayah Kota Yogyakarta 2 titik, Kabupaten Bantul 67 titik, Kabupaten Kulon Progo 12 titik, Kabupaten Gunungkidul 8 titik, dan Kabupaten Sleman 17 titik.
"Pohon tumbang menimpa jaringan listrik, fasilitas umum, menutup akses jalan, menimpa rumah, dan menimpa kendaraan. Korban ada satu pengendara tertimpa pohon (luka-luka) dirujuk ke rumah sakit (Bunder)," Danang menandaskan.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement