Sukses

Datang ke Yogya, Bupati Dedi Mendadak Ngamen di Warung Soto

Lebih dari Rp 100 ribu diraup Bupati Dedi seusai ngamen di warung soto di Yogyakarta.

Liputan6.com, Yogyakarta - Mengisi waktu senggang saat diundang sebagai pengisi acara dalam Seminar Kader Penyelamatan Partai Golkar pada akhir pekan lalu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memilih cara tak biasa di Kota Yogyakarta. Ia memilih membantu rombongan pengamen saat bertemu dengan mereka di sebuah warung soto.

Awalnya, ia hanya menikmati sotonya hingga rombongan pengamen itu datang. Tertarik dengan lagu yang dimainkan, Dedi lantas ikut bernyanyi sebuah lagu Jawa sesaat setelah menyantap soto khas Yogya itu.

"Yang terakhir, ora ngiro itu artinya tidak mengira ya?" tanya Dedi kepada pengamen.

"Iya pak, jadi ini kisah tentang seorang wanita yang tidak mengira kekasihnya tergoda oleh wanita lain," jawab pengamen bernama Parman itu.

Dedi yang menjabat Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat kemudian menimpali penjelasan pengamen tersebut dengan berseloroh. Ia menyebut memang selain gampang tergoda, lelaki pun juga sering menggoda.

"Ya, lelaki mah memang bukan hanya gampang tergoda, tapi sering juga menggoda. Tapi itu lelaki zaman dulu, kalau lelaki zaman now mah lebih parah," kata Dedi yang disambut dengan gelak tawa para pengamen.

Dedi kemudian meminta sebuah lagu untuk dibawakan oleh pengamen tersebut. Dengan sigap, sang pengamen menyiapkan gitar dan membawakan lagu berjudul ‘Ojo Nelongso’ yang pernah dipopulerkan oleh Grup Band Koes Plus.

Selama lagu tersebut dilantunkan, Dedi membawa toples sambil berkeliling ke seluruh pengunjung di warung soto tersebut untuk memberikan uang seikhlasnya. Di luar dugaan, uang ratusan ribu berhasil didapat. Jumlah itu lebih besar daripada yang biasa dikumpulkan oleh pengamen tersebut setiap hari.

"Wah rezeki ini, kalau ramai dapat Rp 100 ribu sudah bagus. Ini dapat ratusan ribu, belum dihitung," kata pengamen yang sudah satu tahun terakhir mengamen di warung tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

2 dari 2 halaman

Dorongan Munaslub

Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengatakan setidaknya ada 20 DPD tingkat I yang sepakat untuk mendorong adanya Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

"Kami lagi konsolidasi DPD I ada 20 lah yang sudah berkomitmen untuk mengajak lainnya, enggak usah disebutin, yang jelas Jawa sudah semuanya," tutur Dedi Mulyadi ditemui di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Sabtu, 25 November 2017.

Dorongan munaslub, kata Bupati Purwakarta itu dilakukan untuk kembali membuat Golkar berjaya. Dia menekankan saat ini permasalahan yang dihadapi Golkar tak bisa hanya disikapi lewat rapat pleno atau rapat pimpinan nasional.

"Saya akan senantiasa konsisten harus mengambil langkah-langkah penyelesaian pergantian pimpinan Partai Golkar," kata Dedi.

Dorongan untuk segera munaslub tidak hanya dari bawah. Namun, para elite Golkar yang berseberangan dengan Setya Novanto juga mendorong agar munaslub segera dilaksanakan.