Sukses

Sensasi Menyusuri Kota 3 Etnis di Mataram

Pada 10 Desember mendatang akan diselenggarakan Hijab Run di Kota Tua Ampenan, Mataram.

Liputan6.com, Lombok - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata akan menggelar Hijab Run, yaitu ajang lari santai untuk wanita berhijab. Acara tersebut akan berlangsung di Kota Tua Ampenan, Mataram, pada 10 Desember 2017 mendatang.

Kota Tua Ampenan merupakan sebuah lokasi di Kota Mataram yang berada di pinggir laut. Di dalamnya tinggal tiga etnis yang berbeda, yaitu, Arab, Melayu, dan Tionghoa.

Kepala Bidang Destinasi, Dinas Pariwisata NTB, Hartati mengatakan tujuan digelarnya acara bagi wanita berhijab di Kota Tua Amoenan, Mataram, ini merupakan tindak lanjut predikat Wisata Halal yang telah diterima Lombok, dua kali berturut-turut.

"Ampenan itu identik dengan wisata halalnya, jadi event itu digelar di sana sekaligus mempromosikan dan mendengungkan Wisata Halal," kata Hartati di Mataram, pekan lalu.

 

2 dari 2 halaman

Pertunjukan Menarik Iringi Langkah Pelari Berhijab

Hartati mengatakan pula, selain mengekspos Wisata Halal, acara ini juga bertujuan agar destinasi wisata Kota Tua Ampenan itu makin dikenal. Sebab, tempat itu merupakan salah satu lokasi wisata kebanggaan warga NTB karena lokasinya yang mudah dijangkau.

Sementara itu, panitia acara Hijab Run berjanji akan menyuguhkan sesuatu yang spektakuler, seperti suguhan tradisi dari tiga etnis yang akan menemani para pelari berhijab tersebut ketika berlari santai.

Seperti, pertunjukan gambus saat pelari melintas di rute Kampung Arab, tarian Barongsai saat pelari melintasi rute di Kampung Tionghoa, dan aneka kuliner serta tradisi lainnya di kota Tua.

"Para pelari bisa menikmati sensasi budaya multiculture di Kota Tua Ampenan. Sebab, wisata Kota Tua Ampenan tidak hanya wisata religi, tapi juga heritage," kata Andry Prasetyo, konsultan Jawara Indonesia.

Simak video pilihan berikut ini: