Liputan6.com, Makassar Aparat Kepolisian di Sulawesi Selatan (Sulsel) diintruksikan untuk begadang jelang hingga perayaan Natal dan Tahun Baru tiba.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dicky Sondani mengatakan selain bersiaga selama 24 jam, seluruh pasukan akan dikonsentrasikan menjaga tempat yang menjadi objek vital terutama yang ada di Kota Makassar. Di antaranya Pelabuhan Soekarno Hatta, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, serta terminal-terminal darat dan seluruh tempat ibadah.
Beberapa tempat ibadah khususnya gereja, kata dia, akan disiagakan juga pasukan gegana untuk mengantisipasi adanya ancaman-ancaman teror di saat pelaksanaan Natal di Gereja dilaksanakan oleh jamaat Kristiani.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pengamanan perayaan Natal hingga memasuki pergantian tahun ke depannya, tak hanya melibatkan aparat TNI dan Polri. Pengamanan juga akan melibatkan para elemen masyarakat, tokoh agama dan ormas dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
"Patroli akan diaktifkan di titik-titik rawan," kata Dicky via telepon, Minggu (17/12/2017).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Â
Polisi Keluar Masuk Pasar
Sebelumnya jelang perayaan hari Natal, aparat kepolisian di Sulawesi Selatan (Sulsel) tampak keluar masuk ke beberapa pasar tradisional.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan keluar masuknya aparat kepolisian di beberapa pasar tradisional tersebut dalam rangka memantau langsung harga sembilan bahan pokok (sembako).
"Kita harapkan harga kebutuhan pokok tetap stabil jelang dan hingga perayaan Natal dan Tahun Baru tiba," kata Dicky.
Dari hasil pemantauan anggota di beberapa pasar tradisional yang tersebar di beberapa Kabupaten di Sulsel, kata Dicky, harga kebutuhan pokok masih dalam kondisi stabil dan normal. Belum tampak ada kenaikan harga yang signifikan.
"Anggota akan terus pantau harga kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru di tiap pasar tradisional yang ada di wilayah tugasnya masing-masing. Apa pun perkembangan yang ada kami laporkan ke pimpinan agar dikoordinasikan ke instansi terkait untuk dilakukan antisipasi," terang Dicky.
Advertisement