Liputan6.com, Garut - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar), Irjen Pol Agung Budi Maryoto, telah menginstruksikan anggotanya untuk menindak tegas preman yang meresahkan wisatawan di kawasan objek wisata. Terutama, pada musim libur Natal dan pergantian tahun.
"Selama mengganggu masyarakat kami tertibkan," ucap Agung saat meninjau persiapan jalur selatan Jabar menjelang libur Natal di Limbangan, Kabupaten Garut, Minggu, 17 Desember 2017, dilansir Antara.
Ia menuturkan, polisi siap menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Advertisement
Polda Jabar, selama musim liburan akan mengerahkan personel ke sejumlah tempat wisata, terminal, dan bandara, termasuk sepanjang jalan yang akan banyak dilalui kendaraan.
"Petugas disiapkan di terminal, bandara, dan tempat wisata," kata Agung.
Baca Juga
Ia berharap, seluruh elemen masyarakat termasuk wisatawan dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban umum untuk kebaikan bersama.
"Jangan sampai meresahkan wisatawan, jadi harus ditindak," ujarnya.
Ia menambahkan, jalur di wilayah Jabar berpotensi bencana alam, sehingga pihaknya menyiapkan alat berat untuk penanganan cepat apabila ada tanah longsor. Wilayah selatan membutuhkan perhatian secara khusus karena jalurnya tidak memiliki jalur alternatif.
"Jalur selatan itu tak ada jalur alternatif dan jalannya itu-itu saja, sedangkan jumlah kendaraan terus bertambah," kata Kapolda Jabar.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Libur Natal dan Tahun Baru di Papua 16 Hari
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Papua menetapkan 12 hari kerja sebagai libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Papua. Penetapan libur panjang ini berdasarkan surat edaran Gubernur Papua Nomor : 003/14071/SET, tentang penetapan hari libur dan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Aktivitas perkantoran di Papua akan mulai libur Natal pada 19 Desember 2017 hingga 27 Desember 2017. Lalu, aktivitas perkantoran kembali aktif kembali pada 28 Desember hingga 31 Desember 2017.
Sekretaris Daerah Pemprov Papua, Heri Dosinaen menyebutkan cuti bersama di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua akan kembali dilanjutkan pada 2 Januari hingga 5 Januari 2018.
"Jika digabungkan dengan hari kerja dan hari Sabtu serta hari Minggu, maka libur Natal dan Tahun Baru tahun ini berjumlah 16 hari. Aktivitas perkantoran di awal Tahun Baru akan dimulai pada tanggal 8 Januari 2017," kata Heri, Minggu, 17 Desember 2017.
Pemprov Papua berharap tidak ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menambah hari libur Natal dan Tahun Baru lagi. ASN tetap melakukan aktivitas perkantoran kembali seperti biasanya, sesuai dengan jadwal masuk kantor yang telah ditetapkan. "ASN di Papua, mulai menjalankan aktivitas di kantor pada pukul 07.30 - 15.00 WIT," ujar Heri.
Advertisement
Antre Tiket Pesawat
Liburan panjang telah dimulai di Papua. Sejumlah maskapai penerbangan pun, ramai-ramai menambah jam penerbangannya. Bahkan PT Garuda Indonesia BO Jayapura mengklaim terjadi peningkatan 25 persen untuk liburan tahun ini di Papua.
Manager Sales dan Marketing PT Garuda Indonesia BO Jayapura, Octavianus Tampi menuturkan peningkatan penumpang menggunakan pesawat Garuda Indonesia ke berbagai daerah di Papua dan luar Papua, seiring libur panjang yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Papua.
"Beberapa rute dominan menjelang Natal dan Tahun Baru adalah tujuan Jakarta, Makassar, dan Denpasar,” kata Octavianus.
Maskapai Sriwijaya Air di Papua Barat bahkan menambah rute baru dari Sorong-Surabaya, Manokwari-Makassar dan Jayapura-Makassar. Penambahan tiga rute ini dilakukan memasuki liburan natal dan tahun baru.
Sales Representatif, Nadyah Nur Safitri mengatakan rute baru pada bulan Desember yang dirilis adalah rute Sorong-Surabaya, operasinya telah dimulai dengan tiga kali penerbangan dalam seminggu, yakni pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. Sedangkan rute Jayapura-Makassar, operasinya pada Senin, Rabu dan Jumat.
"Harga tiket pesawat masih normal. Masih banyak peminatnya, setiap hari tak ada kursi yang kosong. Jadwal penerbangan ini efektif bagi masyarakat di Indonesia timur untuk menuju ke Indonesia Barat, agar bisa tiba tak terlalu sore" jelasnya.