Sukses

Mulai 2018, Layanan RSUD Cianjur Bakal Gratis

Layanan kesehatan gratis di RSUD Cianjur merupakan janji politik Bupati dan pasangannya saat pilkada.

Liputan6.com, Cianjur - Pelayanan kelas tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Jawa Barat, akan dibebaskan biaya alias gratis pada tahun depan. Pemkab Cianjur akan membuat regulasi terkait rencana tersebut.

Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, janji pemerintah memberikan layanan gratis untuk seluruh warga Cianjur akan diterapkan pada Januari.

"Seluruh warga Cianjur gratis untuk mendapatkan pelayanan di kelas kelas tiga, khususnya yang tidak mampu. Regulasinya tersendiri yang menjadi dasar hukum keluarnya kebijakan tersebut," katanya di Cianjur, Senin, 18 Desember 2017, dilansir Antara.

Isi dari regulasi tersebut, ungkap dia, akan lebih spesifik terkait penggratisan layanan kelas tiga RSUD tersebut. Regulasi itu dijanjikan akan segera dikeluarkan.

"Perbupnya tersendiri nanti, beda dengan Perbup yang lain atau yang mengunakan SKTM. Pemerintah akan menepati janji yang sudah diucapkan," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Didemo Warga

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Kabupaten Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (DPK SPRI) Cianjur menggelar aksi unjuk rasa di Pendopo Cianjur, beberapa hari lalu, untuk menagih janji pemerintah menggratiskan pelayanan kelas tiga di semua RSUD.

Koordinator DPK SPRI Cianjur Rudi Agan mengatakan, aksi yang digelar murni untuk menagih janji Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, pada Januari lalu yang menyebutkan akan menggratiskan biaya pelayanan kesehatan kelas tiga.

Namun, hingga akhir 2017, janji yang dilontarkan Bupati Cianjur, tidak kunjung dipenuhi. Akibatnya, banyak warga miskin yang mendapatkan pelayanan kesehatan kelas tiga masih dikenakan biaya dan dipersulit dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit.

"Kami mendesak Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar segera mengeluarkan regulasi atau aturan terkait penggratisan biaya pelayanan kesehatan kelas tiga karena sudah dijanjikan pada warga Cianjur, Januari lalu," katanya.

Â