Liputan6.com, Garut - Liburan panjang Natal dan tahun baru, memberikan berkah tersendiri bagi pengelola kawasan wisata alam terbuka di sekitar Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat. Jumlah pengunjung yang datang di area wisata alam terbuka itu, naik hingga 10 kali lipat dibanding hari biasa.
"Kalau hari biasa paling 30-50 orang, sekarang bisa sampai 500 orang pengunjung," ujar pengelola wisata Papandayan Leisure Park, Wawan Juanda (45), saat ditemui Liputan6.com, Senin (25/12/2017).
Sejak pertama kali launching akhir tahun baru, pertumbuhan dan perkembangan wisata alam yang ia kelola langsung menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung yang datang. "Sekarang selain warga lokal Garut, juga banyak dari kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan lainnya," kata dia.
Advertisement
Wahana wisata yang mengedepankan paket wisata outbound dan permainan anak lainnya ini, memang cukup digemari warga untuk melepaskan penat aktivitas sehari-hari. "Asal jangan hujan Insyaallah ramai, kalau hujan sepi," ujarnya.
Baca Juga
Dalam pengamatan Liputan6.com, sedikitnya ada enam permainan yang cukup digemari pengunjung khususnya anak-anak, mulai jembatan goyang, jembatan bambu, tarzan swing, jembatan V, dan jembatan jaring hingha jaring laba-laba.
"Ada juga tempat khusus buat pengunjung yang ingin beristirahat," kata dia.
Situasi yang sama ditemukan di area bermain Papandayan Camping Ground (PCG). Wisata alam terbuka yang sudah lebih dulu dikenal lewat permainan sky bike atau sepeda terbang, flying fox, jembatan pohon dan rumah pohonnya ini, rata-rata kunjungan dalam sepekan terakhir naik cukup drastis.
"Mungkin lagi waktunya liburan kali ya," ujar Ano (34), manajer Papandayan Camping Ground (PCG).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Full Booking
Dalam sepekan terakhir memasuki liburan, dari seluruh rumah pohon serta area camping ground yang tersedia, rata-rata sudah full booking alias penuh pesanan menjelang perayaan tahun baru. "Paling sekarang lebih fokus ke outbound dan permainan lainnya," ujarnya.
Menurut Ano, liburan di area alam terbuka seperti PCG, memberikan sensasi tersendiri. Selain murah, juga mendapat keuntungan lain. Mulai pemandangan alam yang indah, udara yang segar, serta bisa merasakan nuansa alam yang damai.
"Memang kebanyakan member kami dari kota besar yang biasa kerja di kantoran dengan situasi perkotaan yang padat dan macet," papar dia.
Sedangkan di area Bukit Nangklak yang jaraknya sekitar 50 meter dari kedua area wisata di atas, jumlah kunjungan liburan Natal hari ini bahkan mencapai 500 pengunjung lebih.
"Paling banyak warga lokal sekitar Garut," ujar Hartinah (24), petugas loket Bukit Nangklak.
Â
Advertisement
Wisata Alam Terbuka
Mengandalkan area wisata alam berbukit, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas area bermain, mulai flaying fox, area istirahat berbentuk kapal buatan, replika menara Eifel, hingga area foto. "Mungkin kelebihannya dibanding yang lain area bermain di Bukit Nangklak lebih ramai dan berwarna," ujar dia.
Sejak tiga tahun terakhir, lahan milik perhutani yang berada di kaki Gunung Papandayan ini dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar hutan. Area ini kini tengah menjadi daya tarik wisata baru di kota Intan Garut.
Dari kesepakatan yang dibuat antara warga dan Perhutani, terbentuklah beberapa area bermain, mulai Dusun Coffe, Nangklak Stay Land, Papandayan Leisure Park, Curug Teko, Bukit Nangklak, dan Papandayan Camping Ground (PCG). Oleh karena itu, banyak pilihan bagi pengunjung.
Tertarik untuk datang?