Liputan6.com, Makassar - Pohon tua yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, tepatnya di bekas Terminal Panaikang, tumbang. Pohon itu menimpa tiga unit rumah semi panggung dan tujuh warga, Rabu (27/12/2017).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Haerudding Daeng Awing, mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi pada pukul 09.00 Wita. Pohon yang diperkirakan berusia 40 tahun itu tumbang akibat angin kencang disertai hujan.
"Peristiwanya berlangsung cepat. Tiga unit rumah dan tujuh orang warga jadi korban. Empat orang di antaranya luka berat dan telah dirawat intensif di RS. Ibnu Sina Makassar," ujar Daeng Awing.
Advertisement
Keempat orang warga yang mengalami luka berat tersebut kata Daeng Awing, masing-masing Yuli Lestari (17), Sunarsi (17), Andi Aksan (13), dan Risal (12).
Baca Juga
"Ini jadi pelajaran buat kita semua. Kalau ada pohon yang tampak sudah tua sebaiknya laporkan ke Kelurahan maupun Kecamatan, dan dilanjutkan ke BPBD untuk segera dipotong," ucap Daeng Awing.
Atas kejadian ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah mengirimkan bantuan yang dibutuhkan warga korban pohon tumbang tersebut. Di antaranya, tenda darurat, makanan, obat-obatan dan pakaian bekas.
"Rumah korban rusak berat karena pohon tua yang menimpa rumah mereka juga lumayan besar dengan diameter 2 meter lebih. Dan saat ini, batang pohon tua yang tumbang tersebut sudah dipotong-potong menjadi beberapa bagian," tutur Daeng Awing.
Rustam, salah seorang warga setempat mengatakan kejadian pohon tumbang yang menimpa rumah warga berlangsung singkat dan penghuni rumah yang menjadi korban masih dalam keadaan tertidur.
"Pohon tua yang tumbang menimpa rumah korban saat korban masih tertidur lelap," ucap Rustam.
Makam Keramat Sempat Jadi Korban Pohon Tumbang
Hujan lebat yang disertai angin kencang juga pernah terjadi di bulan Februari 2017 dan membuat puluhan pohon besar serta bangunan warga di beberapa ruas jalan protokol di Makassar tumbang.
Tak hanya menyebabkan sejumlah pohon tumbang, beberapa bangunan di antaranya rumah warga, warung, masjid serta makam sejarah yang dikeramatkan warga di Kecamatan Manggala Makassar pun terkena dampak angin yang bertiup kencang itu.
Lurah Bangkala, Waris saat itu membenarkan jika di daerahnya ada makam yang dikeramatkan warga Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, yang tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang.
"Makam sejarah itu diyakini makam "Boe Ri Bungung Batua" yang dikenal sejarahnya sebagai titisan buaya putih dan kekuasaannya berada di sungai Tallo Makassar," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement