Sukses

Ketika Superhero Turun Tangan Basmi Sampah Pantai Kuta

Ada sembilan superhero yang turun ke Kuta berjibaku membersihkan sampah yang berserakan di bibir pantai

Liputan6.com, Denpasar Sejak beberapa hari terakhir, pemandangan di Pantai Kuta kurang elok lantaran banyaknya sampah yang berserakan. Ya, hampir saban tahun tiap cuaca ekstrem, pantai yang terkenal karena pasir putihnya itu selalu dikotori sampah yang cukup mengganggu pemandangan.

Tak hanya sampah plastik, limbah rumah tangga juga memenuhi pantai yang jadi lokasi favorit turis untuk berjemur tersebut. Bahkan, batang pohon kayu yang cukup besar pun ikut terbawa ke bibir pantai dan mengendap di pasir.

Sudah barang tentu hal itu menjadi tugas berat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pemerintah Kabupaten Badung. Hampir saban hari mereka bahu-membahu membersihkan sampah tersebut. Namun, ada yang berbeda hari ini, di mana sebanyak sembilan superhero ikut membantu petugas kebersihan membasmi sampah-sampah tersebut.

Sembilan superhero tersebut di antaranya Captain Amerika, Batman, Spiderman, Superman, Starwars, Flash dan The Dark Lord. Bahkan, Santa Clause juga ikut turun tangan membersihkan sampah yang memenuhi Pantai Kuta. Bukan senjata yang mereka pagang, melainkan sapu lidi, karung, dan garukan sampah.

Ya, mereka bukan superhero sungguhan seperti di film-film, melainkan petugas kebersihan yang menggunakan baju superhero tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung, Putu Eka Mertawan, menjelaskan digunakannya tokoh superhero untuk membersihkan sampah di Pantai Kuta agar semangat warga tumbuh ikut bahu-membahu membersihkan sampah yang cukup banyak.

 

 

2 dari 2 halaman

Banjir Sampah

Ia menjelaskan, tiap tahunnya saat memasuki cuaca ekstrem Pantai Kuta selalu dibanjiri dengan sampah. “Hingga hari ini sejak satu setengah bulan lalu di Pantai Kuta, Canggu, dan Legian kami sudah membersihkan dua ribu ton sampah,” ujar Mertawan di Pantai Kuta, Rabu (27/12/2017).

Selain superhero, Mertawan mengaku mengerahkan ribuan personel petugas kebersihan untuk berjibaku membersihkan sampah yang mengotori bibir pantai. “Personel yang dikerahkan seluruhnya ada ribuan. Kami berkomitmen membersihkan pantai dari sampah yang tak sedap dipandang mata ini. Ini sampah kiriman,” katanya.

Agus, wisatawan asal Yogyakarta, mengaku tak mempersoalkan meski Pantai Kuta dipenuhi sampah. Baginya, Pantai Kuta tetap kawasan wisata favoritnya.

"Saya tidak terganggu (dengan banyaknya sampah), karena sampah ini bukan sampah dari Bali, tapi kiriman. Saya dukung pembersihan sampah rutin ini. Karena kalau rutin mau ngapain aja kan enak," tuturnya.